Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jasa Maraga (Persero) Tbk memprediksi 440.657 kendaraan meninggalkan Jakarta saat puncar arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Detailnya, puncak arus keluar Jakarta periode libur Natal 2024 diprediksi terjadi pada 21 Desember 2024 dengan jumlah 235.381 kendaraan atau naik 41 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Lalu, puncak arus keluar Jakarta periode libur Tahun Baru 2025 diprediksi terjadi pada 28 Desember 2024 dengan jumlah 205.276 kendaraan atau naik 23 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Untuk puncak arus balik menuju Jakarta periode libur Natal 2024 diprediksi terjadi pada 29 Desember 2024 dengan jumlah 221.766 kendaraan atau naik 23 persen dibanding lalu lintas normal.
Puncak arus balik menuju Jakarta periode libur Tahun Baru 2025 diprediksi akan terjadi pada 1 Januari 2025 dengan jumlah 186.692 atau naik 42 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Jasa Marga juga memproyeksikan lalu lintas keluar Jakarta pada 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 di 4 Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.
Total dari empat GT selama periode tersebut, 3.057.246 kendaraan diprediksi akan keluar Jakarta, di mana angkanya naik 17,9 persen terhadap lalu lintas normal atau naik 2,4 persen terhadap tahun lalu.
Sementara itu, proyeksi lalu lintas masuk Jakarta selama 18 hari itu di 4 GT Utama sejumlah 3.002.175 kendaraan.
Angka masuk Jakarta tersebut naik 18,6 persen terhadap lalu lintas normal atau naik 2,19 persen terhadap tahun lalu.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari perjalanan pada waktu puncak arus keluar dan balik.
Pengguna jalan juga diminta mempersiapkan kendaraan dalam kondisi prima.
Tak lupa memastikan saldo kartu elektronik tercukupi, serta memanfaatkan rest area untuk beristirahat apabila merasa lelah.
“Kami memastikan operasional jalan tol dalam kondisi prima, mematuhi standar pelayanan minimal (SPM), termasuk menangani potensi genangan atau kerusakan jalan akibat cuaca ekstrem, serta menyiapkan ruas jalan tol baru yang dapat difungsionalkan,” kata Subakti dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu (11/12/2024).
Jasa Murga juga telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas sesuai diskresi Kepolisian untuk mengantisipasi potensi kepadatan.
Rekayasa lalu lintas tersebut meliputi contraflow di ruas tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi, serta penerapan oneway apabila dibutuhkan sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani pada 6 Desember 2024.