Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

4 Spanduk Gambar Megawati Bertuliskan Kalimat Negatif Muncul di Tol BORR, PDI-P: Itu Ilegal Megapolitan

4
                    
                        Spanduk Gambar Megawati Bertuliskan Kalimat Negatif Muncul di Tol BORR, PDI-P: Itu Ilegal
                        Megapolitan

Spanduk Gambar Megawati Bertuliskan Kalimat Negatif Muncul di Tol BORR, PDI-P: Itu Ilegal
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com
– Sebuah spanduk bergambar Ketua Umum PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri
dengan kalimat bernada negatif muncul di dinding pinggir Tol Bogor Outing Ring Road (BORR) pada Rabu (18/12/2024).
Spanduk berwarna dasar hitam berukuran sekitar 3×3 meter itu bertuliskan ‘Megawati Ketum Ilegal’. Tampak wajah Megawati menunjukkan raut muka sedih di spanduk tersebut. 
Selain itu, terdapat sejumlah kalimat negatif lain yang menyinggung legalitas kepemimpinan Megawati sebagai ketua umum PDI-P.
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata membenarkan adanya spanduk tersebut. Dadang menyebut, spanduk itu dipasang oleh orang tidak bertanggung jawab.
“Sepertinya dipasang malam-malam, lalu menghilang. Pemasangan secara ilegal bukan resmi. Itu usaha yang dilakukan orang pengecut yang berniat mengganggu kongres partai 2025 dan mengadu domba internal sepertinya,” ungkap Dadang saat dihubungi
Kompas.com
, Kamis (19/12/2024).
Begitu mengetahui spanduk tersebut, kata Dadang, pihaknya langsung melakukan pencopotan.
“Kami, DPC PDI-P Kota Bogor langsung menyikapi dengan mencabut spanduk tersebut,” ucap.
Dadang menegaskan, seluruh pengurus dan kader PDI-Perjuangan Kota Bogor tetap solid dan tidak terpengaruh oleh provokasi yang bertujuan memecah belah partai.
“Seluruh pengurus partai dan kader PDI-Perjuangan Kota Bogor menolak provokasi yang berniat mengadu domba dan merusak PDI-Perjuangan. PDI-Perjuangan Kota Bogor tetap solid dan fatsun kepada Ketua Umum PDI-Perjuangan, Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri. Merdeka!” tegas dia.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.