4 Polisi Kritis dalam Aksi Ricuh di Depan Mapolresta Malang Kota
Tim Redaksi
MALANG, KOMPAS.com
– Aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh di depan Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Malang Kota pada Jumat (29/8/2025) malam memakan korban dari pihak aparat kepolisian.
Empat orang petugas kepolisian dilaporkan mengalami luka-luka serius, atau dalam kondisi kritis.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Nanang Haryono, mengonfirmasi langsung jumlah dan kondisi anggotanya yang menjadi korban.
“Empat orang (petugas) terluka, dan lukanya bukan main-main,” kata Kombes Nanang pada Sabtu (30/8/2025).
Semua korban merupakan anggota Polri dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolresta merinci cedera parah yang diderita para anggotanya.
“Satu korban mengalami kepala bocor, dua mengalami luka parah di bagian wajah. Ketiga menderita patah tulang tangan kanan akibat lemparan (benda keras), dan mengalami dislokasi pada tangan kiri akibat hantaman kayu,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, massa aksi mendatangi depan Mapolresta Malang Kota pada Jumat (29/8/2025) malam.
Aksi ini merupakan luapan amarah dan tuntutan keadilan atas tewasnya Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek
online
(ojol) yang dilindas kendaraan taktis Brimob dalam aksi demonstrasi di Jakarta, sehari sebelumnya.
Massa mulai berdatangan di depan Mapolresta Malang Kota sekitar pukul 18.30 WIB.
Tidak lama, massa merusak sejumlah fasilitas, termasuk mencopot lampu LED panjang dan membakar water barrier yang ada di sekitar markas kepolisian tersebut.
Beberapa waktu kemudian, datang beberapa truk TNI dengan para prajurit TNI yang turun dan berjaga di area depan Mapolresta.
Tak lama berselang, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo, turun langsung untuk menenangkan massa.
Upaya mediasi pun dilakukan.
Mayjen TNI Susilo bersama perwakilan ojol, Rudi, memasuki Mapolresta untuk berdialog langsung dengan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono.
Hasilnya, pihak kepolisian berjanji akan mengawal tuntutan yang diajukan oleh massa aksi.
Di hadapan massa, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
“Saya selaku Kapolresta Malang Kota, kami meminta maaf dengan serendah-rendahnya hati kami. Kami memohon maaf kepada rekan-rekan,” kata Kombes Pol Nanang pada Jumat (29/8/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
4 Polisi Kritis dalam Aksi Ricuh di Depan Mapolresta Malang Kota Surabaya 30 Agustus 2025
/data/photo/2025/08/30/68b2f693a2da4.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)