4 Pengemudi Mobil Dinas Pelat TNI Cekcok dengan Sipil di Jaktim, Kapuspen Janji Tindak Tegas Megapolitan

4
                    
                        Pengemudi Mobil Dinas Pelat TNI Cekcok dengan Sipil di Jaktim, Kapuspen Janji Tindak Tegas
                        Megapolitan

Pengemudi Mobil Dinas Pelat TNI Cekcok dengan Sipil di Jaktim, Kapuspen Janji Tindak Tegas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto berjanji memberi sanksi tegas ke anggotanya yang diduga terlibat cekcok dengan warga sipil saat berkendara di pintu keluar Tol Jagorawi, Kramatjati, Jakarta Timur, jika terbukti melakukan pelanggaran. 
“Apabila nanti ditemukan adanya pelanggaran, kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Hariyanto saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Kamis (23/1/2025).
Hariyanto menyampaikan, pihaknya saat ini sedang menelusuri fakta terkait insiden cekcok antara anggotanya yang mengemudikan mobil pelat dinas itu dan pengemudi sipil.
“Tentang berita viral tersebut dan saat ini TNI sedang melakukan penelusuran untuk memastikan fakta yang terjadi,” ujar Hariyanto.
Hariyanto meminta masyarakat menunggu hasil penelusuran yang dilakukan pihaknya. 
“Kami meminta semua pihak untuk bersabar menunggu hasil penelusuran resmi dari TNI,” ucap Hariyanto
Sebelumnya, beredar video yang menampilkan pengemudi berpelat dinas TNI dan sipil terlibat cekcok di pintu keluar Tol Jagorawi, Kramatjati, Jakarta Timur.
Diduga cekcok tersebut terjadi karena kedua pengemudi mobil itu memperebutkan jalur lintasan kendaraan.
Dalam video rekaman
dashboard camera
(dashcam) milik pengemudi mobil sipil yang beredar di media sosial, tampak si pengemudi mobil sipil berbelok kanan setelah keluar Tol Jagorawi mengarah ke Taman Mini. Namun, dari arah Hek, Kramatjati melintas mobil berpelat dinas TNI.
Kedua kendaraan tersebut masuk ke jalur yang sama, sehingga hampir terjadi tabrakan.
Kejadian tersebut diprotes oleh pengemudi mobil pelat dinas TNI. Pengemudi yang diduga anggota TNI itu membuka kaca dan memprotes aksi pengemudi mobil sipil yang melintas dari pintu keluar tol.
“Saya kan masuk jalur Pak, jangan maki-maki dong,” ungkap si pengemudi mobil sipil.
Kemudian, pengemudi mobil pelat dinas TNI meminta pengemudi mobil sipil berhenti di kanan jalan. Setelah itu, terlihat seorang pria mengenakan kaus berwarna hijau tua dan celana hitam keluar dari mobil dinas.
Lalu, pria yang diduga anggota TNI tersebut menghampiri pengemudi mobil ataupun pemilik dashcam.
Diduga terjadi cekcok antar kedua pengemudi tersebut. Pengemudi mobil sipil mengaku mendapatkan pukulan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.