4 Kabupaten di Kalteng Masih Dilanda Banjir, Barito Selatan Terendam Sebulanan
Tim Redaksi
PALANGKA RAYA, KOMPAS.com –
Banjir tercatat masih melanda empat kabupaten di Provinsi
Kalimantan Tengah
(Kalteng).
Kedalaman dan luasan banjir mengalami fluktuasi seiring dengan meningkatnya curah hujan.
Tak hanya akibat hujan, banjir bahkan terjadi selama berbulan-bulan lantaran kondisi geografis wilayah yang berada di dataran rendah dan mempertemukan banyak sungai.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng Ahmad Toyib mengungkapkan, banjir kembali melanda empat kabupaten di provinsi setempat sejak satu bulan terakhir.
“Yang menjadi lokasi banjir sampai dengan saat ini adalah
Barito Selatan
,
Kapuas
, Katingan, dan Pulang Pisau, empat daerah ini masih mengalami banjir,” beber Toyib kepada awak media saat diwawancarai di Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Selasa (8/4/2025).
Toyib menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di Barito Selatan sudah dimulai sejak satu bulan yang lalu.
Kondisi muka air masih stagnan lantaran lokasi banjir memang dataran rendah yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya.
“Jadi sering banjir karena wilayah yang mempertemukan dua sungai, sehingga dataran rendah, bahkan sampai 3 bulan lama banjir terjadi di Barito Selatan biasanya,” jelas dia.
Banjir bulanan yang melanda Barito Selatan itu memiliki kedalaman air sekitar 111 cm, melanda 1 kecamatan di 7 desa.
Sementara untuk ketiga kabupaten lainnya, kedalaman dan luas wilayah banjir terus berfluktuasi menyesuaikan dengan tinggi rendahnya curah hujan yang terjadi di daerah tersebut.
“Saat ini banjir terluas terjadi di Kapuas, terdapat 5 kecamatan dan 38 kelurahan yang mengalami banjir hingga saat ini,” tuturnya.
BPBPK Kalteng terus melakukan pendampingan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten yang dilanda banjir untuk menjalankan tugas pencegahan hingga penanganan.
“Kalau seandainya nanti kabupaten itu ada menetapkan status siaga atau tanggap darurat, di situlah pemprov masuk, apakah pemprov juga bisa menetapkan status bencana, kalau sudah ditetapkan kami bisa maksimal membackup personel maupun sarana dan prasarana,” jelas Toyib.
Pihaknya juga setiap hari melakukan pemantauan perkembangan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingat potensi hujan di Kalteng masih merata.
“Sampai dengan saat ini kami terus memberikan informasi kewaspadaan kepada teman-teman di daerah agar stakeholder yang tergabung di satgas penanganan banjir kabupaten supaya aktif menjalankan upaya pencegahan hingga penanggulangan,” tandasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
4 Kabupaten di Kalteng Masih Dilanda Banjir, Barito Selatan Terendam Sebulanan Regional 8 April 2025
/data/photo/2025/04/08/67f50d3a6c367.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)