332 Petugas Medis Diterjunkan Saat MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika Regional 18 September 2025

332 Petugas Medis Diterjunkan Saat MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 September 2025

332 Petugas Medis Diterjunkan Saat MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika
Tim Redaksi
MATARAM, KOMPAS.com
– Sebanyak 332 petugas medis akan diturunkan saat pergelaran MotoGP 2025 yang akan digelar di Sirkuit Mandalika pada 3-5 Oktober 2025 mendatang. 
Selain tim medis, ambulans advance dan 2 helikopter turut disiagakan di Sirkuit Mandalika untuk evakuasi medis melalui jalur udara. 
“Jadi total  yang kami kerahkan di MotoGP 2025 ada 332 tenaga medis, 42 ambulans, 35 pos medis dan 2 helikopter,” kata Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr. Lalu Hamzi Fikri dalam bincang kamisan, Kamis (18/9/2025). 
Fikri mengatakan, khusus untuk
medical race
ada 166 tim medis yang akan bertugas di ring 1 Sirkuit Mandalika serta di medical center.
Saat ini, pihaknya memiliki 6 dokter yang telah mendapatkan sertifikasi dari Federasi Sepeda Motor Internasional FIM. 
Apabila terjadi kecelakaan pebalap, tim medis akan langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa ke medical center dan akan dikirim langsung ke RSUD NTB menggunakan helikopter. 
Fasilitas kesehatan ini tidak hanya disiapkan untuk menangani emergency untuk para pebalap MotoGP tetapi juga untuk para penonton.   
Tim medis ini akan disebar di posko kesehatan yang berada di pintu-pintu masuk tempat arus penonton MotoGP diantaranya Bandara Lombok, Pelabuhan Bangsal, Bundaran BIL, Bundaran Sunggung dan Bundaran Mong. 
Seluruh faskes ini akan terkoneksi langsung dengan Rumah Sakit Rujukan seperti RS Mandalika, RSUD Praya, RSUD Patuh Patju dan RSUD Kota Mataram. 
“Memang ini harus kita atensi terutama dari masuk ke sini dan kembali ke daerah masing-masing agar tetap sehat,” kata Fikri. 
Selain sisi medis, Dikes NTB juga akan memastikan kebersihan terutama di hotel, restoran dan UMKM agar aman dari gangguan bakteri. 
“Tentu kami Dikes bersama BPOM akan turun mengecek di hotel restoran dan umkm untuk pembinaan dan aspek kebersihan lingkungan, kata Fikri. 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.