32 proyek senilai Rp430,9 triliun ditawarkan di “JIF 2025”

32 proyek senilai Rp430,9 triliun ditawarkan di “JIF 2025”

Jakarta (ANTARA) – Provinsi DKI Jakarta menawarkan sebanyak 32 proyek dengan nilai Rp430,9 triliun atau kurang lebih setara dengan 26,9 juta dolar AS pada “Jakarta Investment Festival (JIF)” 2025.

“Ini terdiri dari beberapa proyek yang ada. Yang paling banyak, infrastruktur, mendominasi nilai yang cukup signifikan,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Heru Hermawanto di Jakarta, Kamis.

Heru menyampaikan proyek terkait infrastruktur menarik minat investor khususnya asing karena jangka waktunya yang panjang dan ini memiliki nilai tambah tersendiri bagi mereka.

Sejumlah proyek yang dinilai potensial antara lain sektor properti, kawasan serbaguna (mix-used), infrastruktur olahraga dan pengembangan berorientasi transit (transit oriented development/TOD).

Selain itu transportasi, air bersih, pusat kreatif (creative hub), air limbah serta pembangunan urban atau perkotaan.

“Menurut catatan ada 25 (investor) yang melakukan peminatan. Jadi cukup banyak. Rata-rata berkaitan dengan infrastruktur, ada juga IT. Rata-rata memang yang pasti akan diincar yang punya jangka panjang,” kata Heru.

Wakil Kepala Dinas PMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Herizkianto mengatakan, “JIF 2025” yang hari ini merupakan puncaknya menjadi upaya untuk melihat potensi investasi Jakarta di masa depan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan BUMD seperti Paljaya, MRT Jakarta, Transjakarta dan Jakarta Propertindo (Jakpro) menawarkan proyek kepada investor agar mereka dapat berinvestasi untuk pertumbuhan ekonomi DKI.

“Kami mencoba untuk kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun dengan investor dari DKI Jakarta, serta dari luar. Kami juga mengundang para dua besar mancanegara,” katanya.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.