Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

3 Warga Lampung Barat Terseret Ombak Saat Berwisata di Pesisir Barat, 1 Tewas

3 Warga Lampung Barat Terseret Ombak Saat Berwisata di Pesisir Barat, 1 Tewas

Pesisir Barat,Beritasatu.com – Tiga orang warga asal Kabupaten Lampung Barat terseret ombak saat berwisata ke pantai di Kabupaten Pesisir Barat. Dari tiga orang yang terseret ombak, satu orang di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban meninggal dunia akibat terseret ombak hingga ke tengah laut.

Tiga warga Liwa, Kabupaten Lampung Barat terseret ombak hingga tenggelam di Pantai Ilahan, Desa Walur, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (23/11/2024) siang sekitar pukul 10.30 WIB.

Dua dari tiga orang yang terseret ombak berhasil selamat, sementara satu orang meninggal dunia. Identitas korban selamat yakni,  M Ziyat (10) dan Vicky Andriyas (38). Korban meninggal dunia yakni Hafidz Azka (10).

Para korban terseret ombak merupakan rombongan PAUD Ar Roudoh Liwa, Lampung Barat yang berwisata di Pantai Ilahan Walur, Pesisir Barat.

Peristiwa nahas yang dialami ketiga korban bermula ketika korban M Ziyat dan Hafid Azka menjauh dari rombongan untuk mandi laut.

Saat mandi di laut, dua anak tersebut terseret ombak. Melihat keduanya terseret ombak, Vicky Andriyas orang tua salah satu anak berusaha menolong. Namun, Vicky justru ikut terseret ombak hingga ke tengah laut. 

Warga di lokasi kejadian yang melihat ketiganya terseret ombak langsung melaporkan kejadian tersebut ke tim SAR  dan pihak kepolisian setempat. Tim SAR gabungan yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan upaya penyelamatan.

Dua korban berhasil selamat, tetapi satu orang anak atas nama Hafidz Azka tidak terselamatkan. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Setelah berhasil dievakuasi, korban selamat dan korban meninggal dunia langsung dibawa ke Puskesmas Krui, Pesisir Barat.

Orang tua korban Hafidz Azka yang berada di lokasi kejadian tidak kuasa menahan tangisnya. Ibu korban  pingsan tidak sadarkan diri mengetahui putranya meninggal dunia akibat terseret ombak.

“Sekitar pukul 10.30 WIB kami menerima laporan adanya warga yang terserat ombak.  Setelah menerima laporan tersebut, kami langsung berkordinasi dengan BPBD dan Basarnas Lampung,” kata Kapolsek Pesisir Tengah AKP Mahdum Yazin di Puskesmas Krui.

Mahdum Yazin menjelaskan, korban terseret berjumlah tiga orang, dua anak-anak dan satu dewasa. “Satu orang meninggal dunia berusia 10 tahun,” ujar Mahdum Yazin.

Kepala BPBD Pesisir Barat Imam Habibudin mengatakan, korban meninggal dunia ditemukan oleh tim SAR di tengah laut dengan kondisi sudah meninggal dunia.

“Korban Hafidz Azka berhasil ditemukan, tetapi dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ujar Imam.

Imam menuturkan, korban ditemukan sekitar dua hingga tiga kilometer dari lokasi kejadian. 

Setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga Hafidz Azka, mereka menolak jenazah korban diautopsi. Pihak keluarga kemudian membawa jenazah Hafidz Azka ke rumah duka di Lampung Barat untuk segera dimakamkan. Sementara dua korban selamat lainnya dirujuk dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar, Lampung Barat.

Mengingat kerap terjadinya cuaca ekstrem yang menyebabkan ombak besar, Polres Pesisir Barat mengimbau kepada masyarakat yang berwisata di pantai tidak mandi di laut untuk mengantisipasi kejadian korban tewas terseret ombak.