PIKIRAN RAKYAT – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengatakan 3 polisi gugur di Kabupaten Way Kanan saat penggerebekan pada lokasi judi sabung ayam.
Menurut Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, 3 polisi gugur di Way Kanan sudah dilakukan autopsi di Bandarlampung.
“Untuk perkembangan kasus ini akan dilanjutkan setelah autopsi,” ucap Kombes Pol Yuni pada Selasa, 18 Maret 2025 dini hari seperti dikutip dari Antara.
Kronologi Penggerebekan Sabung Ayam
Pihaknya mengatakan, ke-3 korban mengalami luka tembak di bagian kepala yang dilakukan orang yang tidak dikenal.
Ia menuturkan penembakan terjadi ketika 17 personel Polri dari Polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam pada Senin, 17 Maret 2025.
Ketika berada di tempat kejadian perkara (TKP), ketiganya langsung ditembaki oleh orang yang tidak dikenal. “Dari peristiwa tersebut, tiga personel Polri gugur dalam tugas. Kemudian Polda Lampung berfokus mengamankan anggota lainnya,” ujar Yuni.
Profil Personel Polri yang gugur saat bertugas yakni Bripka Petrus Apriyanto lahir 16 Maret 1985, Diktuk Bintara 2005. Ia naik pangkat Bripka tahun 2019, jabatan terakhir Banit Binmas Polsek Negara Batin Polres Way Kanan.
Bripda M Ghalib Surya Ganta, SH lahir 23 Februari 2002, Diktuk Bintara 2021, jabatan terakhir Ba Satreskrim Polres Way Kanan.
Iptu Lusiyanto, SH lahir 05 Juni 1972, Diktuk Bintara 1994, Diktuk Perwira Pag tahun 2018, jabatan terkahir Ps Kapolsek Negara Batin Polres Way kanan. Riwayat Dikbang terakhir, Dik perwira pertama dasar reskrim 2020.
Autopsi
Menurutnya Polri berduka mendalam atas gugurnya Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto serta Bripda M. Ghalib Surya Nanta saat bertugas.
“Sejauh ini Polda Lampung dan Polres Way Kanan telah memberikan dukungan dan bantuan terhadap Polres Way Kanan terkait tiga anggotanya yang gugur,” katanya.
Ke-3 jenazah anggota Polri tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung menurut pantauan di lokasi pada Selasa, 18 Maret 2025 pukul 1.52 WIB.
Ketiganya dibawa 3 mobil ambulans dan langsung menuju instalasi forensik RS Bhayangkara Polda Lampung untuk autopsi.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News