Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
3 Mobil Diduga Bawa Rokok Ilegal Lawan Arus Sepanjang 13 Km di Tol Trans-Jawa Regional – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

3 Mobil Diduga Bawa Rokok Ilegal Lawan Arus Sepanjang 13 Km di Tol Trans-Jawa Regional

3
                    
                        Mobil Diduga Bawa Rokok Ilegal Lawan Arus Sepanjang 13 Km di Tol Trans-Jawa
                        Regional

Mobil Diduga Bawa Rokok Ilegal Lawan Arus Sepanjang 13 Km di Tol Trans-Jawa
Editor
KOMPAS.com –
Kecelakaan tragis terjadi di Tol Trans-Jawa, Km 332+000 pada Sabtu, 12 April 2025, yang melibatkan mobil Honda BRV dengan nomor polisi F 1859 MO dan bus PO Fransindo Trans W 7842 UO, Sabtu (12/4/20245)..
Akibat kecelakaan ini, M Hardiansyah, penumpang mobil, tewas di tempat. Sementara itu, pengemudi mobil Honda BRV, Fauzi Ramdani (29) meninggal dunia setelah setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Aro Pekalongan.
Dikutip dari
Tribun Jateng
,  Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Ronny Hidayat mengatakan, mobil tersebut berisikan ribuan rokok tanpa cukai.
Kecelakaan terjadi di Desa Babalan Kidul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, saat kendaraan melaju dari arah Semarang menuju Jakarta.
Awalnya mobil tersebut melaju dari arah Semarang ke Jakarta. Lalu, mobil tersebut mampir di rest area namun tidak turun.
Fauzi berhenti di rest area selama 7 menit tanpa meninggalkan kendaraannya.
“Saya tadi cari informasi kepada pihak pengelola maupun security di situ, rupanya dia sempat 7 menit singgah di rest area Km 319 tidak turun dari mobil,” kata Ronny, Minggu (14/4/2025).
Setelah meninggalkan rest area, mobil BRV tersebut malah berbalik arah ke arah timur dengan kecepatan tinggi di lajur yang tidak seharusnya.
Ronny menambahkan bahwa mobil tersebut melawan arus sepanjang 13 kilometer sebelum akhirnya bertabrakan dengan bus yang melintas ke arah barat.
“Setelah dia dari Km 319 terus mengudara, terus memacu kendaraannya, terus pakai lajur 2 sampai dengan Km 332. Berarti dia kurang lebih lawan arus sepanjang 13 kilometer,” paparnya. 
Ronny mengungkapkan bahwa lampu kendaraan BRV tersebut telah dimatikan sebelum keluar dari rest area.
Informasi dari saksi, kata Ronny, mobil BRV tidak menggunakan lampu penerangan saat memasuki jalur yang salah.
“Tidak tahunya begitu masuk laju itu lampu dimatikan,” ucap Ronny.
Sebelum tabrakan, sopir bus telah berusaha menghindari kecelakaan dengan melakukan pengereman.
“Tadi sopir bus berdasarkan pemeriksaan kami sudah melaksanakan pengereman untuk menghindari kecelakaan, namun mobil BRV itu rupanya lampunya sudah dimatiin saat keluar dari di rest area itu masih nyala,” ujarnya.
Bagaimana dengan Muatan Rokok Tanpa Cukai yang Ditemukan?
Kaitannya dengan
muatan rokok tanpa cukai
yang ditemukan dalam mobil, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Pekalongan.
Ronny menyebutkan bahwa ribuan rokok tanpa cukai tersebut masih berada di exit tol Bojong.
 
“Sopir bus juga masih kami mintai keterangan, di kantor Satlantas Polres Pekalongan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” imbuhnya.
Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti mobil tersebut melawan arah.
“Kami menduga kalau menurut analisis kami itu ada yang nggak beres dengan sopir,” tuturnya.
Pihak kepolisian juga telah melakukan tes urine dan darah terhadap sopir setelah korban dilarikan ke rumah sakit.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa