3 Jenazah Baru Korban Pesantren Ambruk di Sidoarjo Teridentifikasi, Berasal dari Surabaya

3 Jenazah Baru Korban Pesantren Ambruk di Sidoarjo Teridentifikasi, Berasal dari Surabaya

Liputan6.com, Sidoarjo – Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban tragedi Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka berasal dari Kota Surabaya.

“Tim DVI Polda Jatim telah berhasil melakukan identifikasi terhadap tiga jenazah. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lanjutan,” Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol M Khusnan Marzuki, Sabtu malam (4/10/2025).

Kombes Khusnan mengungkapkan, Tim DVI Polda Jatim mengidentifikasi ketiga korban melalui sidik jari, gigi, medis, dan properti (barang milik korban).

“Saat ini proses operasi DVI masih berjalan dengan melakukan pendalaman data Ante Mortem dan Post Mortem,” ucapnya.

Hingga saat ini, lanjut Kombes Khusnan, Polda Jatim telah menerima total sebanyak 18 kantong jenazah yang terdiri dari 17 jenazah dan 1 bagian tubuh.

“Sampai dengan hari ini, kami berhasil mengidentifikasi 8 dari 17 jenazah dan 1 body part atau bagian tubuh yang ditemukan,” ucapnya.

Kombes Khusnan mengaku, proses identifikasi korban ponpes ambruk dilakukan Tim DVI Polda Jatim, yang didukung oleh Pusdokkes Polri, dan Persatuan Dokter Forensik Indonesia.

“Malam ini juga, jenazah korban kami serahkan kepada keluarga, perlu kami sampaikan kami ikut berduka cita, semoga arwah beliau-beliau, adik saya itu diterima oleh Allah SWT,” ujarnya.