Liputan6.com, Jakarta – Pertemuan antara Apple dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berlangsung pada Selasa, 7 Januari 2025, untuk membahas proposal investasi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu di Indonesia.
Nick Amman, Vice President of Global Policy Apple, tiba di kantor Kemenperin pada pukul 15.30 WIB dan langsung bertemu dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Meski pertemuan dengan Menperin berlangsung singkat, Agus mengungkapkan diskusi mereka langsung fokus pada poin-poin utama.
“Kami menyoroti aspek yang menjadi perhatian pemerintah, seperti dampak investasi terhadap masyarakat, terutama peluang kerja dan alih teknologi,” katanya di kantor Kemenperin.
Setelah diskusi dengan Menperin, tim Apple melanjutkan negosiasi teknis dengan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta.
Negosiasi berlangsung selama tiga jam sebelum Nick dan timnya meninggalkan kantor Kemenperin pada pukul 17.44 WIB.
Saat meninggalkan lokasi, Nick dan timnya mendapat banyak pertanyaan dari media tentang hasil pembahasan terkait proposal investasi Apple senilai Rp 16 triliun tersebut. Ia hanya memberikan pernyataan singkat, “It’s great discussion (diskusi yang hebat).”
Investasi ini dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong perkembangan industri teknologi di Indonesia, membuka peluang kerja baru, serta mendukung transfer teknologi ke dalam negeri.
Keberhasilan diskusi ini juga berpotensi semakin cepat iPhone 16 series dijual resmi di pasaran dalam waktu dekat ini.