Liputan6.com, Minahasa – Seorang pemuda bernama Eigtper Abas (18), warga Desa Tateli WeruI, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulut, ditemukan tak bernyawa pada, Kamis (12/12/2024). Tiga hari sebelumnya, pria tersebut pamit untuk pergi memanah ikan.
“Selasa 10 Desember 2024, sekitar pukul 10.00 Wita, Eigtper berangkat seorang diri untuk memanah ikan di perairan depan pelabuhan tongkang Desa Tateli Weru,” ungkap Humas Kantor SAR Manado Nuriadin Gumeleng.
Selanjutnya sekitar pukul 12.00 Wita, adik korban, Nurdin, menyusul untuk bergabung memanah ikan, namun ketika sampai di lokasi Eigtper sudah menyelam. Di lokasi, hanya ditemukan tas dan sandalnya di pinggir pelabuhan.
Hingga pukul 17.00 Wita, Eigtper belum juga kembali, sehingga orang tua korban kemudian menggunakan perahu untuk mencarinya di tempat biasa ia mencari ikan.
Namun dia tak kunjung ditemukan, hanya ditemukan alat panah ikan dan kotak berisi ikan. Pencarian pun dilanjutkan oleh keluarga dan warga setempat.
“Setelah mendapatkan laporan mengenai kejadian tersebut, Kantor SAR Manado mengerahkan satu tim rescue untuk menuju ke lokasi kejadian dan memulai operasi SAR,” ujar Nuriadin.
Setelah melakukan pencarian selama lebih kurang dua hari, Eigtper akhirnya ditemukan pada, Kamis (12/12/2024), sekitar pukul 08.00 Wita. Korban ditemukan sekitar 300 meter dari pesisir pantai Tateli, Desa Tateli Weru, dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Awaloei Tateli untuk tangani lebih lanjut dan kemudian dibawa ke rumah keluarga,” ujarnya.