Liputan6.com, Sumut- Tabir gelap hilangnya seorang bocah laki-laki berinisial IKH (12) di Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara (Sumut) akhirnya terkuak. Korban yang sempat dinyatakan hilang selama 3 hari ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di area rawa Desa Padang Baruhar Julu.
Ironisnya, pelaku pembunuhan tersebut adalah paman kandungnya sendiri, Darwin Harahap. Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yon Edi Winara, mengonfirmasi bahwa pelaku kini telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Aksi keji ini bermula saat pelaku menjemput korban dari kamarnya secara diam-diam. Dengan iming-iming uang sebesar Rp 20.000, korban yang tidak menaruh curiga mengikuti ajakan sang paman keluar rumah menuju sebuah gubuk.
Di lokasi tersebut, pelaku melancarkan aksi pencabulan. Namun, situasi berubah mencekam ketika suara warga dan keluarga yang tengah mencari korban mulai terdengar mendekat ke arah gubuk.
Ketakutan pelaku memuncak saat korban mengancam akan melaporkan perbuatan asusila tersebut kepada orang tuanya. Dalam kondisi panik dan gelap mata, pelaku menyeret korban ke area rawa-rawa.
“Merasa terdesak, pelaku langsung menenggelamkan korban ke dalam air rawa-rawa hingga tewas,” ujar AKBP Yon Edi Winara, Jumat (26/12/2025).
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5455887/original/040233400_1766742739-ea91cb6a-1399-4204-8964-c761e3bef0be.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)