Bengkel Vespa di Bekasi yang Tipu Korban Miliar Rupiah Tutup
Tim Redaksi
BEKASI, KOMPAS.com –
Sebuah bengkel Vespa ternama di Jalan Cipendawa, Rawalumbu, Kota
Bekasi
, tengah menjadi sorotan usai sang pemilik berinisial AWP diduga menipu puluhan orang hingga merugi miliaran rupiah.
Bengkel ini semula menjadi “primadona” para pecinta Vespa untuk meremajakan unitnya.
Hasil peremajaannya yang tak mengecewakan membuat nama bengkel ini melambung.
Ketenarannya bahkan sampai ke telinga pecinta Vespa dari berbagai daerah, mulai dari Sumatera hingga Sulawesi.
Namun kesohorannya perlahan memudar seiring mencuatnya kasus dugaan
penipuan
dengan berbagai modus oleh sang pemilik.
Menurunnya pamor tersebut bahkan membuat bengkel akhirnya tutup sejak Maret 2025. Penutupan terjadi seiring semakin santernya kasus yang menyeret sang pemilik.
Kompas.com di lokasi Rabu (30/7/2025), kondisi pelataran bengkel tampak berantakan.
Sampah, debu, hingga puing pepohonan berserakan di halaman bengkel.
Kondisi yang sama juga terjadi di sudut-sudut tembok bangunan bengkel.
Tampak sawang atau sarang laba-laba berwarna pekat menempel di tembok bangunan.
Sementara pada bagian rolling door dan tembok bangunan terpasang sebuah stiker “segera dijual/dilelang”.
Diketahui, bangunan bengkel berlantai dua ini telah diagunkan oleh pemilik ke salah satu bank dengan nilai Rp 1,2 miliar.
Salah satu korban, Andree Noviar Pradana (32) mendatangi lokasi bengkel milik pelaku pada Rabu hari ini.
Dari lokasi ini, Andree menaruh harapan besar pelaku segera ditangkap polisi agar tak ada lagi korban lain.
Pasalnya, hingga kini pelaku diduga masih melancarkan penipuan yang menyasar pecinta Vespa.
“Kami berharap segera ditangkap agar pelaku berhenti menipu, karena pelaku masih menipu. Jadi korban akan terus ada kalau polisi tidak memproses,” ucap Andree kepada Kompas.com di lokasi.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 63 orang diduga tertipu jual beli Vespa oleh seorang pemilik bengkel berinisial AWP di Jalan Cipendawa, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Pelaku diduga menipu korban dengan modus seperti jual beli Vespa, servis, restorasi, hingga jual beli spare part atau aksesori Vespa.
Puluhan korban tersebut berasal dari berbagai daerah, mulai dari Kota Bekasi, Jakarta, Bogor, Palembang, Riau, Karawang, Cikarang, Subang, Wonosobo, hingga Makassar.
Para korban kemudian melaporkan pelaku ke Polres Metro Bekasi Kota pada 17 Juli.
Laporan tersebut teregistrasi bernomor: LP/B/1.722/VII/2025/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ.
Kompas.com telah mengonfirmasi terkait laporan korban ke Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, namun hingga kini belum direspons.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
3 Bengkel Vespa di Bekasi yang Tipu Korban Miliar Rupiah Tutup Megapolitan
/data/photo/2025/07/30/688a024eb5331.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)