28 Penerbangan di Bandara Komodo Labuan Bajo Dibatalkan Imbas Erupsi Lewotobi
Tim Redaksi
LABUAN BAJO, KOMPAS.com
– Sebanyak 28 penerbangan di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, dibatalkan akibat dampak
erupsi Gunung Lewotobi
Laki-laki, Sabtu (2/8/2025).
Humas Bandara Internasional Komodo, Marwa, mengatakan pembatalan tersebut merupakan akumulasi dari penerbangan yang datang dan berangkat.
Ribuan penumpang terdampak akibat pembatalan ini.
“Total keseluruhan cancel 3.263 penumpang,” jelas Marwa dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu malam.
Ia merinci, jumlah penumpang datang yang batal terbang sebanyak 1.636 orang, sementara jumlah penumpang berangkat yang terdampak mencapai 1.627 orang.
Marwa menjelaskan, keputusan pembatalan sepenuhnya merupakan kebijakan masing-masing maskapai.
Meskipun terdampak erupsi, hasil pemeriksaan terkini menunjukkan bahwa area bandara masih aman dari abu vulkanik.
“Bandara masih beroperasi normal,” imbuhnya.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, mengalami erupsi dahsyat disertai gemuruh kuat dan lontaran abu vulkanik mencapai ribuan meter.
Erupsi ini terjadi pada Jumat (1/8/2025) pukul 20.48 Wita, dan Sabtu (2/8/2025) pukul 01.05 Wita.
Badan Geologi mencatat, material letusan itu tersebar ke segala arah dengan lontaran sejauh 3-4 kilometer dari kawah.
“Letusan ini dipicu oleh akumulasi gas yang terperangkap selama dua minggu terakhir,” ujar Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, dalam keterangannya, Sabtu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
28 Penerbangan di Bandara Komodo Labuan Bajo Dibatalkan Imbas Erupsi Lewotobi Regional 3 Agustus 2025
/data/photo/2025/08/01/688cbf3653e3d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)