26 Rumah di Kendari Terbakar, Korban Tangisi Emas 15 Gram dan Uangnya yang Ludes
Tim Redaksi
KENDARI, KOMPAS.com
– Sebanyak 26 rumah di Kompleks Perumahan Pekerja Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terletak di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, terbakar habis pada Jumat (14/2/2025) malam. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Kendari, Junaidin Umar, mengatakan api berasal dari salah satu rumah kosong yang mudah menyebar karena sebagian besar rumah terbuat dari kayu.
“Ada 26 kopel rumah dengan 52 kepala keluarga yang terbakar. Rumah yang terbuat dari kayu hangus terbakar rata dengan tanah,” kata Junaidi.
Untuk memadamkan api, Damkarmat Kota Kendari mengerahkan tujuh mobil pemadam kebakaran, dibantu satu mobil
water cannon
dari Polda Sultra, petugas BNPB, dan Komunitas Tandon Air Kendari.
Kebakaran mulai dilaporkan oleh seorang warga pada pukul 19.38 WITA, dan tim pemadaman tiba di lokasi pada pukul 19.43 WITA. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 WITA.
Sementara itu, Suriati (51), salah seorang warga yang terdampak kebakaran, hanya bisa menangis melihat rumah dan dagangannya rata dengan tanah.
“Uangku Rp 15 juta, emasku 15 gram kalung dan antingku, sama jualanku,” ungkap Suriati sambil menangis. Ia menambahkan bahwa ia meninggalkan rumah untuk berolahraga pada pukul 16.00 WITA dan mendapati kebakaran saat pulang sekitar pukul 17.30 WITA.
“Sekarang belum tahu mau tinggal di mana. Saya mau tunggui ini mau cari emasku,” tegasnya. Suriati telah tinggal di kawasan TPA Puuwatu selama lima tahun.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
26 Rumah di Kendari Terbakar, Korban Tangisi Emas 15 Gram dan Uangnya yang Ludes Regional 15 Februari 2025
/data/photo/2025/02/15/67af781610102.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)