Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR -Area pemakaman terdampak pergerakan tanah, puluhan makam di Kampung Cimanggu, Desa Situhiang, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur dibongkar.
Pemindahan dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Kepala Desa Situhiang, Arifin Hidayat mengatakan, total ada 21 makam yang dibongkar.
“Ada beberapa makam yang sudah tertimbun, sementara yang lain terancam ambles. Oleh karena itu, kami segera memindahkannya,” kata Arifin, Kamis (12/12/2024).
Pemindahan makam yang dilakukan sejumlah warga tersebut berjalan hampir tiga hari.
Sedangkan lokasi pemakaman baru berjarak sekitar 100 meter dari pemakaman sebelumnya.
“Pemakaman yang baru areanya lebih aman. Kemarin proses pemindahan seluruh makam sudah selesai dipindahkan,” ucapnya.
Proses pembongkaran makam tersebut sempat dihebohkan adanya penemuan jenazah yang masih utuh, meski telah dimakamkan 18 tahun lalu.
“Ada beberapa jenazah ditemukan dalam kondisi utuh tanpa bau, dengan kain kafan yang tidak rusak meskipun warnanya berubah menjadi cokelat seperti tanah.
Bahkan ada jenazah yang sudah dimakan sekitar enam tahun hingga belasan tahun,” ucapnya. (*)