TRIBUNNEWS.COM, SUBANG – Rest Area 86 B Tol Cipali yang berada di Jalur arah Jakarta ditutup pada Senin, (7/4/2025) pukul 09.50 WIB.
Astra Tol Cipali menutup Rest Area 86 B dikarenakan munculnya kebulan asap dari dalam tanah yang mengandung gas alam.
Ardam Rafif Trisilo, Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, mengatakan penutupan Rest Area 86B dikarenakan di lokasi rest area tersebut muncul kebulan asap dari dalam tanah yang diduga mengandung gas alam.
“Jadi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, Astra Tol Cipali bersama kepolisian melakukan sterilisasi Rest Area KM 86 B (jalur normal) arah Jakarta untuk menutup rest area tersebut,” ujar Ardam.
Menurutnya, Sterilisasi tersebut merupakan langkah preventif Astra Tol Cipali untuk memastikan aspek keselamatan pasca munculnya asap di salah satu titik rest area KM 86 B.
“Setelah dilakukan pengecekan lapangan, tidak ditemukan komponen maupun gas berbahaya di lokasi. Namun kita akan terus melakukan penyelidikan bersama pihak terkait untuk memastikan sumber asap tersebut,” katanya.
Sterilisasi masih berlangsung hingga sore hari untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan dalam menggunakan rest area.
“Sebagai alternatif, pengguna jalan dapat beristirahat di rest area KM 101 untuk jalur normal serta rest area KM 102 dan KM 86 jalur one way,” ucapnya.
Tahun 2023 Muncul Semburan Api Setinggi 12 Meter
Peristiwa munculnya asap di rest area 86B tol Cipali, mengingatkan pada peristiwa semburan api di lokasi yang sama pada musim lebaran 2023 atau tepatnya 26 April 2023 lalu.
Pada saat itu muncul semburan api setinggi 12 meter di lokasi tersebut.
Semburan api tersebut juga sulit dipadamkan hingga membuat rest Area 86B ditutup selama musim arus mudik dan balik lebaran 2023.
SEMBURAN API – Berbahaya, Semburan Api Rest Area KM 86 B Tol Cipali Kini Dipasangi Pagar. (capture Kompas TV)
Sementara itu, seminggu pasca-Lebaran, hari ini arus balik di Tol Cipali masih terpantau ramai lancar, sekalipun mengalami penurunan hampir 15 persen dibandingkan hari kemarin.
One Way juga masih berlaku hingga pukul 00.00 WIB dini hari nantidi KM 188-72.
Terhitung sejak pukul 00.00 WIB hingga 05.00 WIB, sekitar 60,1 ribu kendaraan melintas melalui Cikopo (dari Cirebon menuju Jakarta), lebih rendah sekitar 15 persen dibandingkan volume pada jam yang sama di hari sebelumnya