2 Rumah Pensiun Pemberian Negara yang Sempat Ditolak Jokowi Kini Hampir Tuntas Regional

2
                    
                        Rumah Pensiun Pemberian Negara yang Sempat Ditolak Jokowi Kini Hampir Tuntas
                        Regional

Rumah Pensiun Pemberian Negara yang Sempat Ditolak Jokowi Kini Hampir Tuntas
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Rumah pemberian negara untuk mantan presiden Joko Widodo di Jalan Jalan Adi Sucipto, Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, hampir rampung.
Rumah yang berdiri di atas lahan 12.000 meter persegi itu kini dalam tahap penyelesaian akhir atau
finishing
.
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, Selasa (21/10/2025), rumah baru Jokowi itu masih tertutup pagar seng. Beberapa pekerja tampak masih beraktivitas di area pembangunan.
Rumah yang dibangun sejak Juni 2024 ini dibangun dalam dua tahap.
“Cukup lama karena dua tahap. Tahap pertama sudah 100 persen, yang tahap kedua
finishing
masih berjalan,” kata Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono.
Slamet menuturkan, proyek rumah dua lantai sudah mencapai 90-95 persen untuk bangunan utama.
“Kalau progres saat ini masih tahap finishing. Masih ada kegiatan keluar masuk pekerja. Sebatas pengetahuan kami seperti itu untuk finishing-nya. Paling 90–95 persen untuk bangunan utama,” kata Slamet saat dihubungi
Kompas.com
, Selasa (21/10/2025).
Namun, ia mengaku belum mengetahui kapan pembangunan akan selesai sepenuhnya.
“Kami belum tahu kapan selesai karena pembangunan pagar juga baru sekitar 50 persen,” ujarnya.
Slamet mengungkapkan, tanah di kawasan tersebut tembus Rp 10 juta per meter persegi.
“Luas tanahnya sekitar 12.000 meter persegi atau empat patok. Harga tanah di sana sudah di atas Rp 10 juta per meter, bahkan ada yang menawarkan sampai Rp 15 juta,” jelasnya.
Awalnya, tanah itu milik warga sipil, kemudian dibeli untuk keperluan pembangunan ”rumah pensiun” bagi presiden.

Slamet menambahkan, lokasi rumah baru Jokowi tidak berbatasan langsung dengan permukiman warga, tetapi dengan area usaha seperti rumah makan dan hotel.
“Tidak bersinggungan dengan rumah warga, hanya dengan lokasi usaha seperti rumah makan dan perhotelan,” ujarnya.
Rumah tersebut diapit oleh dua restoran dan rumah makan di samping kanan dan kiri, serta berdekatan dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Jarak antara rumah pensiun Jokowi dengan Bandara Adi Sumarmo juga terbilang dekat karena berjarak 5,4 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 13 menit.
Ia berharap pembangunan bisa segera selesai sehingga Jokowi dapat menempati rumah tersebut dan tetap berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
“Harapannya bisa segera selesai dan ditempati. Warga juga berharap bisa berinteraksi dengan beliau,” tutupnya.
Rumah pensiun Jokowi di Colomadu merupakan pemberian dari negara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden Serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia
Berdasarkan UU tersebut, negara mempunyai kewajiban untuk menyediakan rumah bagi mantan Presiden dan Wakil Presiden.
Rumah pensiun tersebut direncanakan selesai dibangun pada 2018 atau satu tahun sebelum Jokowi mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden pada periode pertama.
“Namun, Pak Jokowi (saat itu) menolak,” ujar Bey pada 17 Desember 2022.
Kemensetneg kemudian memulai pengadaan tanah untuk kediaman Jokowi pada Oktober 2022 melalui Sekretariat Negara.
Lokasi yang dipilih untuk dibangun rumah pensiun Jokowi berada di Kecamatan Colomadu, Karanganyar, tepat di samping rumah makan Taman Sari. Namun, pembangunan baru dimulai pada Juni 2024.
Pratikno, saat menjadi Menteri Sekretaris Negara, mengungkapkan bahwa rencana pembangunan rumah pensiun sebenarnya sudah disampaikan kepada Jokowi saat tahun ketiga di periode pertamanya menjabat sebagai presiden.
Meski sudah mendapat tawaran, Jokowi menolak hal tersebut sampai ia terpilih lagi sebagai presiden untuk masa jabatan kedua.
Lagi-lagi, Kemensetneg menyampaikan kepada Jokowi bahwa negara akan memberikan rumah pensiun saat masa jabatan presiden memasuki tahun ketiga di periode kedua.
“Tapi, beliaunya enggak-enggak, enggak-enggaknya itu akhirnya sekarang (rumah pensiun Jokowi di Colomadu) belum jadi,” jelas Pratikno pada Oktober 2024.
(Penulis: Kontributor Solo dan Karanganyar, Romensy Augustino)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.