2 Pelajar Tewas Kecelakaan di Jalan Parangtritis Yogyakarta dalam 2 Hari
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
–
Kecelakaan lalu lintas
kembali terjadi di
Jalan Parangtritis
, tepatnya di Padukuhan Paker, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, DI
Yogyakarta
, pada Senin (7/4/2025).
Dalam dua hari berturut-turut, dua kecelakaan telah merenggut nyawa pelajar.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan bahwa kecelakaan terbaru melibatkan kendaraan Toyota Agya AB 1725 UB yang dikendarai oleh Sarjuki (63) dan penumpangnya, Amawati (64), warga Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Bantul.
Kecelakaan ini juga melibatkan sepeda motor Honda CBR AD 4808 OZ yang dikendarai oleh RA (15), seorang pelajar dan penumpangnya, MW (16), keduanya warga Desa Gemolong, Kecamatan Gemolong, Sragen, Jawa Tengah.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.
Kecelakaan bermula ketika pengendara sepeda motor melaju dari arah Pantai Parangtritis menuju Utara/Yogyakarta.
Saat tiba di lokasi, sepeda motor tersebut tiba-tiba oleng ke kanan dan bertabrakan dengan mobil Toyota Agya yang melintas dari arah berlawanan.
“Jarak yang terlalu dekat menyebabkan kecelakaan tidak bisa dihindari,” kata Jeffry saat dihubungi melalui telepon.
Akibat kecelakaan ini, penumpang mobil mengalami patah tulang pergelangan tangan kiri dan saat ini dirawat di RS Panti Rapih, Yogyakarta.
Sementara itu, pengendara sepeda motor RA mengalami cedera kepala berat dan dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke RSUD Panembahan Senopati, Bantul.
Pembonceng MW juga mengalami cedera kepala dan sedang menjalani perawatan di RSUD Panembahan Senopati.
“Untuk sopir tidak mengalami luka,” tambah Jeffry.
Sebelumnya, pada Minggu (6/4/2025),
kecelakaan lalu lintas
tunggal juga terjadi di Jalan Parangtritis, Kalurahan Patalan, Jetis, Bantul, yang melibatkan anak-anak.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu pengendara tewas.
Jeffry menjelaskan, peristiwa bermula ketika sepeda motor Yamaha Jupiter MX H 4863 KV yang dikendarai oleh AN (14) berstatus pelajar, berboncengan dengan MR (15), keduanya warga Jambu, Semarang, Jawa Tengah, melaju dari arah Parangtritis ke Utara/Yogyakarta sekitar pukul 10.00 WIB.
“Sesampainya di tempat kejadian, sepeda motor oleng ke kiri dan menabrak pagar jembatan pintu masuk Balai Kalurahan Patalan,” jelas Jeffry.
Setelah menabrak jembatan, sepeda motor tersebut masuk ke parit.
AN dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit, sementara MR mengalami patah kaki kiri dan dirawat di RSUD Panembahan Senopati.
“Untuk pengendara meninggal dunia, sementara pembonceng mengalami patah kaki kiri,” ucapnya.
Berkaca dari kecelakaan tersebut, Jeffry berharap orang tua lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anak mereka.
“Sebab, jika belum memiliki surat izin mengemudi (SIM), anak di bawah umur tidak diperbolehkan berkendara,” tegasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
2 Pelajar Tewas Kecelakaan di Jalan Parangtritis Yogyakarta dalam 2 Hari Yogyakarta 7 April 2025
/data/photo/2025/04/07/67f3b60053458.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)