2 Lansia Korban Kebakaran di Senen Sering Berkumpul dengan Anak-Cucu
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sebanyak dua orang lanjut usia (lansia) yang meninggal dunia dalam kebakaran di Jalan Letjen Suprapto, Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (30/12/2024) pagi, sering berkumpul dengan keluarganya sebelum kejadian maut ini.
Ketua RT 001, M Satiri Ridwan mengatakan, sehari-harinya, TBT (70) dan TL (68) sering menghabiskan waktu bersama anak dan cucu mereka.
“Biasa dia (cucu korban) main (rumah korban). Malam pulang dijemput bapaknya,” ujar Satiri Ridwan saat dimintai keterangan di depan lokasi kejadian, Senin siang.
Satiri sering melihat keluarga korban berkumpul di rumah yang sudah hangus terbakar ini.
Anak dan cucu korban tidak pergi ke rumah nenek dan kakek mereka sejak beberapa hari yang lalu, sebelum Natal.
“Karena ada acara natal, pada dibawa semua (liburan),” imbuh Satiri.
Lansia yang sehari-hari jualan bakmi di depan rumah ini terjebak saat api membesar.
Saat itu, TJ berada di lantai dua. Ia sulit melarikan diri karena sudah lama tidak bisa berjalan sehingga harus menggunakan kursi roda.
Sementara, TBT yang sudah sempat ditarik keluar oleh asisten rumah tangga (ART) mereka, justru masuk kembali ke dalam rumah hingga tewas terbakar.
Berdasarkan pengamatan Satiri, tidak lama setelah TBT kembali masuk ke rumah, tangga yang terbuat dari kayu itu ambruk dan membuat kedua lansia itu terjebak di dalam rumah yang terbakar.
Keduanya ditemukan tewas di dalam rumah sekitar pukul 05.19 WIB. Saat itu, api sudah berhasil dipadamkan dan operasi masuk dalam tahap pendinginan.
Kedua lansia ini ditemukan di dua lokasi yang berbeda. TBT ditemukan di lantai dasar rumah. Sementara, TL ditemukan di kamar lantai dua.
Saat ini, lokasi kejadian juga telah dipasangi garis polisi.
Pengamatan
Kompas.com
di lokasi, plafon dan atap seng rumah korban berserakan dan menggantung hingga ke luar rumah.
Seluruh bangunan rumah hangus terbakar dan masih terlihat tetesan air dari lantai dua. Ada lima bangunan yang terdampak dalam peristiwa kebakaran di Senen ini.
Diduga, kebakaran disebabkan korsleting di warung tegal (warteg) yang berada di lantai satu rumah korban.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.