Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

19 Tahun Berlalu, Ruben Onsu Masih Terpukul Kehilangan sang Ibu

19 Tahun Berlalu, Ruben Onsu Masih Terpukul Kehilangan sang Ibu

Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ruben Onsu berbagi perasaannya tentang kehilangan ibunya, Helmiah yang meninggal pada 29 Juni 2006 lalu. Meski sudah 19 tahun berlalu, Ruben yang kini menjadi ayah dari tiga anak mengaku masih merasa hancur dan sangat sedih setiap kali mengingat kenangan bersama ibunya.

Ruben Onsu merasa sakit hati karena selama hidup ibunya, ia belum bisa memberikan apa pun yang berarti untuknya. Setiap kali membicarakan mamanya, ia selalu teringat dan sedikit.

“Setiap kali membicarakan mama, saya masih merasa hancur. Kenapa? Karena selama dia hidup, saya belum bisa memberikan apa pun untuknya,” ujarnya sambil meneteskan air mata dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Nanda Persada dikutip pada Kamis (30/1/2025).

Ruben juga mengenang saat-saat ia mengunjungi makam ibunya. Ia sering bertanya-tanya mengapa ia harus datang ke makam, meskipun ia membawa bunga.

Ruben Onsu mengungkapkan rasa tidak percaya karena harus menemui ibunya di makam, serta menaburkan bunga di atasnya. Meskipun sakit, tetapi laki-laki yang akrab disapa Bensu itu harus berusaha tegar.

“Kadang saya membawa bunga ke makamnya dan selalu berpikir, apakah bunga ini punya arti? Apakah dia tahu tentang bunga ini?” ungkapnya.

Selain itu, ayah angkat Betrand Peto itu juga mengungkapkan perasaan iri saat melihat orang lain yang masih bisa bersama ibunya. Ia menegaskan, kehilangan orang tua khususnya ibunya karena terasa sangat hancur.

“Saya sampai sekarang masih merasa tidak nyaman melihat orang lain yang berjalan bersama ibunya. Bukan benci, tapi rasanya seperti terhantam. Saya ingin sekali bisa seperti mereka yang masih menikmati kebersamaan dengan orang tua,” katanya.

Lebih lanjut, presenter itu memberikan pesan kepada orang lain untuk menghargai orang tua mereka. Menurutnya, jangan sampai mengabaikan orang tua ketika masih hidup.

Bensu menambahkan, pentingnya membahagiakan orang tua dan jangan sampai mengabaikan apalagi membiarkannya hidup menderita.

“Orang tua itu sangat penting. Kalau orang tua saya masih ada, saya pasti akan bahagia bisa membahagiakan mereka terlebih dahulu,” pungkas Ruben Onsu masih hancur ketika mengingat mendiang ibunya.

Merangkum Semua Peristiwa