177 Ribu Warga Bener Meriah Terisolasi akibat Banjir Aceh, Logistik Disalurkan lewat Udara Regional 30 November 2025

177 Ribu Warga Bener Meriah Terisolasi akibat Banjir Aceh, Logistik Disalurkan lewat Udara
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        30 November 2025

177 Ribu Warga Bener Meriah Terisolasi akibat Banjir Aceh, Logistik Disalurkan lewat Udara
Tim Redaksi

BENER MERIAH, KOMPAS.com
– Kabupaten Bener Meriah, Acaeh masih terisolasi akibat banjir dan longsor. Ada sekitar 177 ribu warga yang terdampak.
Sementara, logistik yang ada di sini kian menipis dan diperkirakan hanya cukup untuk beberapa hari.
Penyaluran logistik
akan dilakukan melalui udara.
Tagore Abu Bakar
, Bupati Kabupaten Bener Meriah mengatakan, wilayahnya masih
terisolasi
dan belum mendapatkan bantuan baik dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.
“Bener Meriah masih terisolir dari berbagai akses dan belum mendapatkan bantuan dari Provinsi
Aceh
dan Nasional,” kata Tagore dalam keterangannya, Sabtu (29/11/2025).
Tagore menyebutkan, apabila dalam 2 hingga 3 hari ke depan belum ada
bantuan logistik
makanan yang tiba, maka stok saat ini tidak dapat lagi mencukupi keseluruhan warga.
“Kami sangat membutuhkan bantuan logistik untuk saat ini,” ujarnya.
Terkait dengan update kondisi terkini akibat dampak banjir dan longsor, Tagore mengatakan, korban meninggal dunia tercatat sebanyak 19 orang dan hilang 31 jiwa.
Jumlah pengungsi 37.306 jiwa dan warga terisolir 177.967.
Sementara, untuk jumlah titik pengungsian ada 27 lokasi, jembatan putus 43 titik, jalan putus 21 titik, longsor 35 lokasi, dan banjir 26 lokasi.
Pemerintah pusat dan daerah memastikan percepatan distribusi bantuan bagi warga terdampak banjir dan longsor di Aceh akan menggunakan pesawat serta helikopter TNI untuk menjatuhkan logistik langsung dari udara ke titik-titik yang masih sulit dijangkau.
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa penyaluran bantuan tidak lagi menunggu proses panjang karena situasi di Aceh membutuhkan respons darurat dan cepat.
“Mulai besok, seluruh kebutuhan dasar seperti pakaian, air bersih, makanan, dan obat-obatan akan disalurkan secara masif ke seluruh wilayah terdampak, termasuk ke daerah terisolir,” katanya usai meninjau korban banjir di Kabupaten Pidie Jaya.
Sjafrie menyebutkan, nantinya bantuan yang dijatuhkan akan diterima langsung oleh prajurit TNI yang telah disiagakan di bawah, dan selanjutnya akan diantarkan langsung kepada para pengungsi.
“Mulai hari ini kita akan beli dan siapkan semua kebutuhan. Ini akan kita lakukan dengan cepat. Tidak perlu rapat lagi, tindakan langsung,” ucapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.