TRIBUNJATENG.COM – Sedikitnya 150 unit kendaraan rusak akibat truk tangki pengangkut cairan kimia soda api bocor di jalan.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Padalarang-Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Ratusan kendaraan itu terkena cipratan cairan caustic soda liquid atau soda api yang membanjiri badan jalan sepanjang kurang lebih 8 kilometer dari tangki milik milik CV Yasin Multi Pratama.
Akibat cipratan cairan kimia berbahaya itu, kendaraan mengalami kerusakan seperti mengelupasnya cat body, kerusakan velg, korosi pada besi, hingga mati mesin.
“Sampai saat ini kita melakukan pendataan ada sebanyak 150 kendaraan lebih. Baik roda dua maupun roda empat yang terdampak dari kebocoran cairan B3 ini,” ungkap Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto di Padalarang, Selasa (24/12/2024).
Jumlah tersebut kemungkinan masih bertambah mengingat banyak pengendara yang belum melaporkan kerusakannya akibat cipratan cairan kimia tersebut.
Namun demikian, perusahaan pemilik tangki menyatakan siap bertanggung jawab atas kerusakan kendaraan imbas cipratan soda api.
“Memang pihak perusahaan siap bertanggung jawab berupa ganti rugi terkait peristiwa ini. Sekarang sedang pendataan kendaraan rusak,” kata Tri.
Tri mengatakan, polisi saat ini masih disibukan dengan mitigasi pasca peristiwa kebocoran.
Baik penanganan korban, maupun pembersihan badan jalan.
Polisi memastikan, Jalan Raya Padalarang-Purwakarta sudah aman untuk dilalui pengendara.
Sedari pagi, Damkar Bandung Barat sudah menyemprotkan cairan khusus untuk pembersihan cairan kimia.
“Jalan sudah bisa dipergunakan, karena begitu dapat info kita langsung koordinasi dengan Damkar untuk lakukan pembersihan. Alhamdulillah jalan sudah keadaan bersih dan sudah bisa dipergunakan oleh masyarakat,” tandasnya.
CV Yasindo Multi Pratama, perusahaan pemilik tangki pengangkut cairan Caustic Soda Liquid, menyatakan siap menanggung kerugian yang dialami para pemilik kendaraan serta biaya pengobatan korban akibat kebocoran zat kimia yang terjadi pada kendaraan tangki miliknya.
Dalam pernyataannya di hadapan ratusan korban di Padalarang pada Selasa (24/12/2024), perwakilan CV Yasindo Multi Pratama, Linda, menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.
“Sebelumnya saya meminta maaf, saya juga tidak mau akan ada musibah seperti ini,” ungkapnya.
Perusahaan berkomitmen untuk memberikan ganti rugi kepada pengguna jalan yang terdampak oleh cipratan cairan kimia dari kebocoran tangki yang mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.
“Bagi kendaraannya yang rusak, perusahaan akan ganti dengan cara silakan ke bengkel masing-masing, nanti kwitansinya kasih ke saya. Nanti kita bikin grup WA,” jelas Linda. (*)