Jakarta, Beritasatu.com – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor teknologi global masih terus berlanjut sepanjang 2024. Hingga 26 Desember 2024, sebanyak 539 perusahaan teknologi telah melakukan PHK, dengan total karyawan terdampak mencapai 150.034 orang.
Meskipun angka ini cukup besar, jumlah perusahaan dan karyawan terdampak PHK pada 2024 jauh lebih kecil dibandingkan 2023. Pada tahun lalu, sebanyak 1.193 perusahaan teknologi memberhentikan 264.220 karyawan.
Data tersebut dihimpun oleh layoffs.fyi, sebuah situs crowdsourcing yang secara global melacak informasi terkait PHK di perusahaan teknologi.
PHK di perusahaan teknologi salah satunya dilakukan oleh Intel yang memangkas lebih dari 15% tenaga kerjanya atau sekitar 17.500 orang.
Meta juga telah memberhentikan karyawan di berbagai departemen, termasuk WhatsApp, Instagram, dan Reality Labs. PHK di salah satu perusahaan teknologi terbesar ini berkaitan dengan reorganisasi tim tertentu.
Perusahaan teknologi lain yang melakukan PHK pada 2024, antara lain Cisco, ByteDance, Amazon, hingga Microsoft.