Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 15 orang tahanan Polsek Samarinda Kota dilaporkan kabur dari ruang tahanan pada Minggu (19/10). Hingga Senin pagi pukul 07.00 WITA, Polresta Samarinda berhasil menangkap kembali 10 orang, sementara 5 tahanan lainnya masih dalam pengejaran intensif.
Keberhasilan penangkapan tahanan yang kabur berkat kerja sama antara aparat kepolisian, relawan, dan masyarakat.
“Alhamdulillah berkat kerja sama dan bantuan seluruh relawan serta masyarakat, hingga pukul 07.00 pagi tadi sudah kami amankan kurang lebih 10 orang tahanan yang kabur. Masih ada 5 orang lagi yang sedang kita buru di lapangan,” ujar Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, Senin (20/10/2025).
Dari hasil penyelidikan awal polisi, para tahanan membobol dinding sel menggunakan pipa jemuran dan paku. Aksi pelarian itu diduga sudah direncanakan sejak hari Jumat (17/10).
“Mereka menggunakan pipa jemuran dan paku yang didapat di dalam sel. Diketok sedikit demi sedikit sampai akhirnya temboknya bisa dibolong,” jelas Hendri.
Polisi juga telah mengidentifikasi dua orang tahanan yang diduga menjadi otak pelarian. Keduanya kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Samarinda untuk mendalami peran masing-masing pelaku.
Pasca kejadian, kondisi ruang tahanan di Polsek Samarinda Kota disebut mengalami kerusakan. Untuk itu, para tahanan yang berhasil diamankan dipindahkan ke tempat penahanan sementara di Polresta Samarinda.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385996/original/091273700_1760950400-Tahanan_Kabur.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)