14 Siswa SMP Mojokerto Terseret Ombak di Pantai Drini, 3 Tewas dan 1 Hilang

14 Siswa SMP Mojokerto Terseret Ombak di Pantai Drini, 3 Tewas dan 1 Hilang

Gunungkidul, Beritasatu.com – Sebanyak 14 siswa SMP asal Mojokerto, Jawa Timur, terseret arus saat bermain air di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025). Dalam kejadian tersebut, tiga siswa ditemukan tewas, satu orang masih hilang, dan sembilan lainnya berhasil diselamatkan.

Insiden bermula sekitar pukul 06.30 WIB ketika rombongan pelajar dari SMPN 7 Mojokerto tiba di Pantai Drini. Belasan siswa mulai bermain air di tengah kondisi air laut yang sedang pasang. Tiba-tiba, ombak besar dari tengah laut menyapu mereka hingga terseret puluhan meter dari bibir pantai.

Darman, seorang nelayan setempat yang berada di lokasi langsung bergerak menggunakan perahu untuk menolong para korban.

“Ada yang berteriak, kemudian saya turunkan perahu mengejar mereka. Beberapa berhasil saya angkat, tetapi ada yang tidak sempat tertolong,” ungkap Darman kepada Beritasatu.com.

Tim SAR Satlinmas Korwil II Baron segera dikerahkan untuk melakukan pencarian korban lainnya. Dari empat korban yang dilaporkan hilang, tiga ditemukan di dasar laut sekitar 100 meter dari bibir pantai setelah empat jam pencarian. Ketiganya langsung dievakuasi ke RSUD Saptosari untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tim SAR hingga saat ini masih mencari satu korban yang belum ditemukan. Sementara itu, sembilan korban yang selamat sedang mendapatkan perawatan medis.

Upaya pencarian korban hilang siswa SMP yang terseret ombak di Pantai Drini terus dilakukan oleh tim gabungan dari SAR dan Pol Airud Polres Gunungkidul. Penyisiran dilakukan melalui jalur laut dan darat, meski terkendala arus laut yang kuat dan angin kencang.