TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI – Proses pencarian terhadap Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Marbun dihentikan setelah 14 hari masa pencarian.
Iptu Tomi Marbun sebelumnya dilaporkan hilang setelah tergelincir di Sungai Rawara, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni, Papua Barat, Rabu (18/12/2024) lalu.
Kapolda Papua Barat, Irjen Jhonny Edison Isir, mengatakan tim gabungan berupaya mencari Tomi Marbun tapi belum membuahkan hasil.
“Hingga kini Iptu Tomi Marbun belum ditemukan,” kata Irjen Jhonny Edison Isir saat jumpa pers akhir tahun, Selasa (31/12/2024).
Tim gabungan telah menyisir aliran Sungai Rawara menggunakan longboat bahkan bantuan helikopter Barhakam Polri.
“Arus sungai deras ditambah lagi air kabur sehingga menyulitkan tim untuk menemukan Iptu Tomi Marbun,” kata Jhonny Edison Isir.
Pencarian 14 hari yang dipimpin Kapolres Bintuni, belum memunculkan tanda-tanda keberadaan Tomi Marbun.
“Makanya kami hentikan pencarian. Sehabis agenda nasional, kami lanjutkan pencarian lagi,” kata Jhonny Edison Isir.
Ia berjanji akan langsung turun ke lokasi untuk memantau situasi di wilayah ini.
“Pencarian itu tidak berhenti, kami akan cari. Kita berdoa semoga Iptu Tomi Marbun ditemukan,” ujarnya.
Sebelumnya, Tomi Marbun dan tim menangkap buron dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Meyah Lama, Teluk Bintuni, Rabu (18/12/2024).
Dalam perjalanan saat menyebrangi sungai, ia terpeleset dan terbawa arus deras.
Peristiwa nahas tersebut menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga Tomi.
Mereka meminta Presiden Prabowo Subianto dan Kapolda Papua Barat untuk terus mencari hingga Tomi ditemukan.
Ibunda Tomi Berharap Putranya Segera Ditemukan
Elfrida br Gultom pun tak kuasa menahan kesedihannya karena harus merayakan Natal tanpa kehadiran Iptu Tomi Samuel Marbun.
Ia berharap putranya segera ditemukan.
Bahkan ia pun memohon kepada Presiden Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Irjen Pol Jhonny Edison Isir untuk memaksimalkan pencarian terhadap putranya.
“Saya ibu dari Iptu Samuel Marbun bermohon kepada bapak, dengarkan jeritan kami bapak, jeritan seorang ibu, pak. Dengan keberadaan anak kami yang sampai saat ini belum ditemukan,” kata Elfrida di kediamannya Jalan Dalil Tani, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Pematang Siantar, Sumatra Utara, Sabtu (21/12/2024), Kamis (26/12/2024).
“Anak kami Tomi Samuel Marbun bekerja untuk negara dengan mengejar KKB. Tolong bapak turunkan tim, tambah personel untuk mencari keberadaan anak kami ini,” kata Elfrida.
Elfrida menyampaikan selama hampir delapan hari berlalu, ia dan keluarga tak mendapatkan perkembangan apapun dari tim pencarian.
Ia pun berharap Presiden Prabowo melalui Kapolri bisa menambah personel baik udara maupun darat.
Kronologis Hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan mengungkap kronologis hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun.
Saat itu personel gabungan TNI-Polri melakukan pergerakan untuk menangkap buronan KKB di Kampung Meyah Lama.
“Pergeseran pasukan TNI-Polri untuk mengejar dan menangkap buron KKB dimulai 15 Desember dengan titik awal di Kampung Argosigemerai SP 5, Teluk Bintuni,” kata Ongky Isgunawan di Manokwari, Minggu (22/12/2024).
Pada 16 Desember 2024, pasukan tiba di Kali Meyerga selanjutnya berjalan kaki menuju Kali Biru melewati Gunung Meyerga.
“Pada 17 Desember 2024, perjalanan dilanjutkan menuju Kali Cempedak, sebagian tim stand by dan sebagian tim bergerak ke Kampung Meyah Lama, lokasi pos KKB pimpinan Marten Aikinggin,” kata Ongky Isgunawan.
Pada 18 Desember pukul 06.30 WIT, tim memantau wilayah menggunakan drone di sekitar kebun milik Marten Aikinggin.
Setelah terdeteksi keberadaannya, personel gabungan bergerak menuju kebun di seberang Kali Rawara.
“Dalam perjalanan menuju target lokasi, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi S Marbun tergelincir kemudian hanyut terbawa derasnya arus kali Rawara,” ucap Ongky Isgunawan.
Tim yang belum berhasil menyeberang mencari Tomi S Marbun, sementara tim yang sudah berhasil melewati Lali Rawara melanjutkan perjalanan menuju Dusun Sagu Kampung Meyah Lama.
“Sekira pukul 08.00 WIT Rabu (18/12/2024) terjadi kontak tembak yang mengakibatkan Marthen Aikinggin tewas,” ujarnya.
Kabid Humas membenarkan bahwa pencarian Kampung Meyah Lama masih terus berlangsung.
Ia mengatakan Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid, bersama personel gabungan TNI-Polri serta elemen SAR dibantu dengan helikopter milik Baharkam Polri serta 1 heli lainnya masih melakukan pencarian Kampung Meyah Lama.
“Kami akan terus berusaha secara maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Iptu Tomi Marbun, seorang pejuang Merah Putih NKRI dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Polda Papua Barat Hentikan Sementara Pencarian Kasat Reskrim Teluk Bintuni, Iptu Tomi Marbun