Jakarta, Beritasatu.com – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) adalah momen untuk berlibur bersama keluarga atau teman. Jika Anda mencari tempat wisata yang tidak hanya memberikan pengalaman berlibur tetapi juga bernilai spiritual, wisata religi di Gresik bisa menjadi pilihan yang menarik.
Gresik, yang terkenal dengan sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia, menyimpan banyak situs bersejarah yang dapat menjadi tujuan perjalanan yang penuh makna.
Berikut ini 10 wisata religi di Gresik yang dapat Anda kunjungi saat liburan Nataru.
1. Makam Sunan Prapen
Sunan Prapen, yang dikenal dengan nama asli Syekh Maulana Fatikhal, adalah salah satu ulama besar dan anggota keluarga penyebar agama Islam di Jawa. Ia merupakan anak dari Syekh Maulana Zainal (Sunan Ndalem) dan cucu dari Sunan Giri.
Sunan Prapen dikenal sebagai pembuat keris dan pengubah kitab Asbar. Makamnya terletak sekitar 400 meter sebelah barat makam Sunan Giri di Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Gresik. Mengunjungi makam ini akan memberikan kesempatan untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah penyebaran Islam di Jawa.
2. Makam Sunan Giri
Sunan Giri atau Raden Ainul Yaqin adalah seorang ulama besar yang juga menjadi raja di Kerajaan Gresik. Ia lahir pada 1443 Masehi dan wafat pada 1506. Sunan Giri dikenal sebagai penyebar agama Islam yang sangat berpengaruh di wilayah Jawa Timur.
Makam Sunan Giri terletak di Kecamatan Kebomas, Gresik, dan menjadi salah satu tujuan utama peziarah yang datang untuk mengenang perjuangannya dalam menyebarkan Islam.
3. Situs Giri Kedaton
Situs Giri Kedaton adalah bekas istana yang dibangun pada masa pemerintahan Sunan Giri pada tahun 1487. Terletak di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Gresik, situs ini tidak hanya menjadi tempat ziarah, tetapi juga menarik bagi wisatawan yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang sejarah Kerajaan Gresik dan kehidupan Sunan Giri. Banyak peziarah dan wisatawan yang datang untuk bermunajat dan mengeksplorasi sejarah Islam di Gresik.
4. Makam Raden Santri
Raden Santri, atau Sayyid Ali Murtadlo, adalah saudara dari Sunan Ampel yang juga berperan penting dalam penyebaran Islam di Jawa. Ia lahir pada 1417 dan wafat pada 1449. Makam beliau terletak di Jalan Raden Santri, Kelurahan Bedilan, Gresik. Raden Santri adalah figur yang sangat dihormati dalam sejarah Islam di Jawa dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.
5. Makam Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
Maulana Malik Ibrahim, atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Gresik, adalah wali tertua yang datang ke Jawa untuk menyebarkan Islam. Sunan Gresik diperkirakan lahir di Samarkand pada abad ke-14 dan wafat pada 1419.
Makamnya terletak dekat alun-alun Gresik, tepatnya di Desa Gapuro Sukolilo. Sebagai salah satu tokoh utama dalam sejarah Islam di Indonesia, makam Sunan Gresik adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi para peziarah.
6. Makam Siti Fatimah Binti Maimun
Siti Fatimah Binti Maimun adalah sosok wanita yang aktif dalam menyebarkan agama Islam di Jawa. Ia adalah anak dari Syekh Maimun dan Aminah, yang lahir pada 1064 Masehi dan wafat pada 1082 Masehi. Makamnya terletak di Pantai Utara Leran, Gresik, dan menjadi salah satu situs bersejarah yang sering dikunjungi peziarah.
7. Makam Kanjeng Sepuh Sidayu
Kanjeng Sepuh Sidayu, atau Raden Adipati Suryo Diningrat, adalah bupati Sidayu yang terkenal. Makamnya terletak di Desa Pekauman, jalur Gresik-Tuban. Makam beliau juga menjadi salah satu tujuan wisata religi bagi mereka yang ingin mengenang perjuangannya dalam memperkenalkan agama Islam di wilayah Sidayu.
8. Makam Kiai Tumenggung
Kiai Tumenggung adalah bupati Gresik pertama yang menjabat pada periode 1669 hingga 1732 Masehi. Ia dimakamkan di komplek makam Gapuro Sukolilo, Gresik. Makam Kiai Tumenggung juga menarik bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah pemerintahan dan perjuangan penyebaran agama Islam di Gresik.
9. Makam Dewi Sekardadu
Dewi Sekardadu adalah ibu dari Sunan Giri yang juga merupakan tokoh penting dalam sejarah penyebaran Islam di Jawa. Makamnya terletak di Kecamatan Kebomas, Gresik. Ziarah ke makam Dewi Sekardadu memberikan pemahaman lebih mendalam tentang peran perempuan dalam sejarah penyebaran Islam di tanah Jawa.
10. Makam Putri Cempo
Putri Cempo adalah seorang wanita asal Champa (sekarang Vietnam) yang dikenal sebagai cikal bakal masuknya agama Islam ke kerajaan Majapahit. Ia menikahi Prabu Brawijaya V dan berhasil mengajaknya memeluk agama Islam. Makam Putri Cempo terletak di Gunungsari, Gresik, dan menjadi salah satu destinasi ziarah penting di Gresik.
Gresik, dengan banyaknya situs bersejarah dan makam para wali, menjadi salah satu destinasi wisata religi yang sangat kaya akan nilai sejarah dan spiritual.
Bagi Anda yang mencari pengalaman liburan yang berbeda dan penuh makna, wisata religi di Gresik bisa menjadi pilihan yang tepat untuk liburan Nataru. Sebagai tempat yang menyimpan sejarah penyebaran Islam di Indonesia, Gresik menawarkan pengalaman berziarah yang mendalam dan menyentuh hati.