10 Tahun Misteri Kematian Akseyna, Keluarga: Kalian Tahu Persis Harapan Kami… Megapolitan 25 Maret 2025

10 Tahun Misteri Kematian Akseyna, Keluarga: Kalian Tahu Persis Harapan Kami…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Maret 2025

10 Tahun Misteri Kematian Akseyna, Keluarga: Kalian Tahu Persis Harapan Kami…
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Kakak
Akseyna Ahad Dori
, Arfilla Ahad Dori, berharap muncul titik terang dalam kasus kematian adiknya yang masih menjadi misteri selama hampir 10 tahun terakhir. 
Harapan ini telah berulang kali dia sampaikan di hadapan banyak pihak selama bertahun-tahun.
“Saya sudah jawab pertanyaan ini dari 10 tahun lalu dan jawaban saya enggak berubah. Jadi saya yakin polisi, UI, teman-teman, dan wartawan tahu persis apa harapan kami,” kata Arfilla kepada
Kompas.com
, Senin (24/3/2025).
Oleh karena kasus sang adik tak kunjung mendapat kejelasan, Arfilla menilai, harapannya dan keluarga seolah hanya terdengar formalitas. 
“Padahal penyelidikan sudah sekian lama, viral juga bertahun-tahun. Polisi yang menjabat sudah sekian banyak ganti-ganti, TKP juga disitu-situ aja, di area yang sama,” ujar dia.
“Di universitasnya sendiri banyak ahli forensik dan kriminolog,” sambungnya.
Arfilla pun mempertanyakan, apakah pihak berwajib benar-benar berniat menuntaskan kasus ini atau tidak.
“Enggak ada satu pun yang bisa selesaikan kah? Saya kan jadi bertanya-tanya, bener enggak bisa atau enggak mau?” jelas Arfilla.
Oleh sebab itu, Arfilla berharap, polisi maupun pihak kampus transparan dalam mengusut kasus ini.
Seharusnya, kata dia, segala temuan dan hambatan penyelidikan dijelaskan kepada pihak keluarga.
“Audiensi tiga pihak di depan publik kalau perlu, supaya publik juga bisa menilai dan mungkin ikut kasih masukan,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Akseyna Ahad Dori yang merupakan mahasiswa Biologi UI ditemukan tewas mengambang pada Kamis (26/3/2015) di Danau Kenanga, Kampus UI.
Kematiannya sempat diduga sebagai kasus bunuh diri sebab barang bukti berupa surat tulisan tangan disebutkan sebagai tulisan korban.
Akan tetapi, beberapa temuan seperti hasil visum lebam pada tubuh korban, analisis tulisan tangan surat menunjukkan itu ditulis dua orang. Mengindikasikan
kematian Akseyna
sebagai kasus pembunuhan.
Perkembangan terbaru menurut SP2HP ketiga atau pada Jumat (25/10/2024), polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi.
Namun, para saksi yang dipanggil juga tidak diketahui apakah saksi baru atau lama.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.