10 Saksi Diperiksa Terkait Kebakaran Gedung Terra Drone Megapolitan 11 Desember 2025

10 Saksi Diperiksa Terkait Kebakaran Gedung Terra Drone
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Desember 2025

10 Saksi Diperiksa Terkait Kebakaran Gedung Terra Drone
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra mengatakan, total sudah ada 10 orang saksi yang diperiksa terkait kebakaran Gedung PT Terra Drone Indonesia, Rabu (10/12/2025) malam.
“Ada 10 orang (saksi) diperiksa. Terdiri dari karyawan, lingkungan (warga sekitar) dan dinas terkait,” ujar Roby saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.
Menurut Roby, pihak penyidik juga sudah berkomunikasi dengan Direktur Utama (Dirut) PT
Terra Drone Indonesia
Michael Wishnu Wardana untuk jadwal pemeriksaan.
Sedianya, pemeriksaan Michael Wishnu Wardana dijadwalkan pada Rabu. Tetapi yang bersangkutan tidak hadir.
Sehingga Polres Metro Jakarta Pusat menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap bos PT Terra Drone Indonesia itu.
Roby juga memastikan
Dirut PT Terra Drone
Indonesia adalah seorang WNI.
“Betul (Dirut-nya WNI),” kata Roby.
Selain itu, kepolisian juga akan memeriksa pemilik bangunan gedung PT Terra Drone Indonesia dalam waktu dekat.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di gedung Kantor Terra Drone di Jl Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran pada Selasa.
Informasi resmi dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta menyebut, kebakaran di Gedung Terra Drone mulai diketahui sejak pukul 12.43 WIB.
Tim damkar kemudian meluncur ke lokasi kejadian dan mulai melakukan pemadaman pada pukul 12.50 WIB.
Lalu sekitar pukul 14.10 WIB, tim damkar telah berhasil memadamkan api dan melakukan pendinginan di lokasi kejadian.
Polres Metro Jakarta Pusat pada pukul 17.00 WIB mengonfirmasi jumlah total korban meninggal sebanyak 22 orang, terdiri dari 15 orang perempuan dan tujuh orang laki-laki.
Seluruh jenazah korban yang tewas langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati pada Selasa.
Pada Rabu, kepolisian telah menyatakan bahwa seluruh jenazah korban telah teridentifikasi dan boleh diambil oleh pihak keluarga.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.