10 Pakuwon Mall Semarang Bakal Jadi Mal Terbesar, Nilai Investasi Capai Rp 5,6 T, Serap 10.000 Tenaga Kerja Regional

10
                    
                        Pakuwon Mall Semarang Bakal Jadi Mal Terbesar, Nilai Investasi Capai Rp 5,6 T, Serap 10.000 Tenaga Kerja
                        Regional

Pakuwon Mall Semarang Bakal Jadi Mal Terbesar, Nilai Investasi Capai Rp 5,6 T, Serap 10.000 Tenaga Kerja
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com
– Pakuwon Mall Semarang, pusat perbelanjaan modern yang direncanakan beroperasi pada tahun 2029, akan menjadi mall terbesar di Indonesia.
Direktur Marketing Pakuwon, Sutandi Purnomosidi, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi di kawasan Gombel Lama didasarkan pada letaknya yang strategis, menawarkan pemandangan kota, lapangan golf, serta keindahan sunset saat senja.
“Pakuwon Mall Semarang ini akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama yang dibangun nanti adalah mall seluas 134 ribu meter persegi di atas lahan seluas 12,7 hektar. Mall ini akan beroperasi diperkirakan tahun 2029,” ujar Sutandi di Gombel Lama, Senin (18/8/2025).
Selain pusat perbelanjaan, tahap pertama pembangunan juga mencakup dua hotel bintang empat dan bintang lima, exhibition dan convention hall, serta piazza atau ruang terbuka hijau yang dapat menampung hingga 5.000 orang.
Sutandi mengeklaim bahwa Pakuwon Mall Semarang akan menjadi mall terbesar di Indonesia, mengungguli Surabaya yang memiliki mall seluas 200.000 meter persegi, sementara di Semarang mencapai 214.000 meter persegi hanya untuk pusat perbelanjaan.
Luas area tersebut belum termasuk hotel.
“Tahap dua sendiri luasnya akan mencapai 80.000 meter persegi net leasable area (NLA). Jadi kalau tahap dua jadi, luas Pakuwon Mall Semarang ini akan menjadi 214.000 meter persegi. Percayalah ini bukan mall terbesar nomor dua tapi terbesar nomor satu se-Indonesia,” tambahnya.
Sutandi juga menyatakan bahwa mall ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Pada tahap pertama operasional di tahun 2029, mall ini diperkirakan akan menyerap tenaga kerja hingga 10.000 orang, dengan prioritas bagi warga ber-KTP Semarang.

Kerja sama dengan Pemkot Semarang diharapkan dapat membantu menekan angka pengangguran di Ibu Kota Jawa Tengah.
Dia menambahkan, nilai investasi untuk tahap pertama pembangunan mall ini mencapai Rp 5,6 triliun, yang diharapkan menjadi penggerak ekonomi di Kota Semarang.
“Nilai investasi yang akan ditanamkan di sini itu mencapai Rp 5,6 triliun. Itu baru tahap satu. Tapi kalau dengan tahap dua mungkin bisa mencapai di atas Rp 12 triliun,” imbuhnya.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, memberikan apresiasi terhadap proyek pembangunan pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia ini.
Ia berharap mall tersebut dapat menyerap tenaga kerja secara maksimal.
“Kita akan mempunyai mall terbesar di Asia Tenggara yang menyerap tenaga kerja yang kemudian akan menimbulkan multiplier effect yang luar biasa bagi Kota Semarang,” kata Agustina.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.