Dedi mengaku tidak mempermasalahkan dengan adanya aksi demonstrasi di manapun di Jawa Barat. Namun, aksi tersebut harus dilakukan secara santun dan tidak berperilaku anarkis yang berujung pengerusakan aset pemerintah serta fasilitas umum.
“Kan mengekspresikan kekecewaan karena rakyat belum mendapat keadilan. Tetapi tidak boleh juga berbuat tidak adil bagi yang lain. Ini yang saya minta. Untuk itu, ke depan siapa pun yang berlaku anarkis di Jawa Barat, saya akan tegas karena merugikan orang lain,” ucap dia.
Dedi pun akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengambil keputusan lebih lanjut. Dedi juga meminta keamanan turut disiagakan kepada para pemilik gedung yang berdekatan dengan lokasi Gedung Sate, dan DPRD Jabar.
“Ya saya lihat ini aja dan identifikasi kemudian ambil keputusan-keputusan. Dan saya lihat yang punya gedung-gedung juga tidak boleh hilang, kayak malam misalkan gedung layanan kesehatan, PT Pos. Harusnya dalam posisi siaga, jangan hilang ketika dibutuhkan,” kata dia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332850/original/089160900_1756538286-IMG-20250830-WA0026.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)