Jakarta, Beritasatu.com – Salak (Salacca zalacca) adalah buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara dan dikenal dengan beragam manfaatnya untuk kesehatan.
Buah ini memiliki rasa manis dan sedikit asam, dengan tekstur daging yang renyah dan mirip dengan apel. Setelah mengupas kulit bersisiknya, Anda akan menemukan daging buah yang dilapisi oleh selaput putih tipis.
Selain memiliki rasa yang lezat, salak juga kaya akan berbagai kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa nutrisi yang terkandung dalam buah ini meliputi kalsium, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, serat, dan vitamin C.
Manfaat dari mengonsumsi buah salak sangat beragam, dan berikut ini penjelasan mendalam mengenai manfaat kesehatan dari buah tersebut, dikutip dari laman Medidia, Selasa (17/12/2024).
1. Meningkatkan kesehatan mata
Salak mengandung beta karoten, yang merupakan provitamin A yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Beta karoten berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas, serta membantu mencegah gangguan penglihatan seperti degenerasi makula yang berkaitan dengan usia dan katarak.
Konsumsi buah salak secara teratur dapat mendukung penglihatan yang lebih baik, terutama dalam kondisi pencahayaan rendah.
2. Meringankan gangguan pencernaan
Salak kaya akan tanin, senyawa yang memiliki efek antiinflamasi dan antidiare. Tanin berperan penting dalam membantu meredakan gangguan pencernaan, seperti diare, dengan cara memperkuat dinding usus dan mengurangi peradangan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan konsumsi salak dapat mempercepat proses penyembuhan pada gangguan pencernaan yang disebabkan oleh infeksi atau iritasi pada saluran pencernaan.
3. Meningkatkan memori dan kinerja otak
Salak dikenal sebagai buah memori karena kandungan pektin dan kalium yang tinggi. Pektin membantu meningkatkan fungsi otak dan memperbaiki aliran darah ke otak, sedangkan kalium mendukung fungsi neuron dan meningkatkan konsentrasi serta daya ingat.
Penelitian menunjukkan konsumsi makanan yang kaya kalium dapat meningkatkan kinerja kognitif dan memperlambat penurunan memori pada usia tua.
4. Menjaga kesehatan kardiovaskular
Kandungan kalium, antioksidan, dan mineral lainnya dalam salak membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kalium berperan dalam menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Selain itu, antioksidan dalam salak membantu melawan peradangan dan oksidasi yang dapat merusak pembuluh darah, sehingga berfungsi untuk mencegah penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi dan serangan jantung.
5. Mengurangi risiko kanker
Salak mengandung berbagai senyawa antioksidan, termasuk flavonoid dan polifenol, yang membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan sel ini dapat menyebabkan mutasi yang berujung pada kanker.
Dengan mengonsumsi buah salak secara teratur, tubuh memperoleh perlindungan dari potensi kerusakan seluler, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko kanker.
6. Membantu menurunkan berat badan
Karena kandungan serat yang tinggi, salak dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, yang pada akhirnya dapat mengurangi rasa lapar dan menekan nafsu makan. Serat juga membantu melancarkan pencernaan, memperbaiki metabolisme tubuh, dan mendukung proses detoksifikasi.
Selain itu, karbohidrat yang terkandung dalam buah salak memberikan energi yang tahan lama tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, menjadikannya pilihan yang baik untuk diet sehat dan penurunan berat badan.
7. Mengontrol kadar gula darah
Kulit buah salak, yang bisa diolah menjadi teh, dipercaya memiliki kemampuan untuk meregenerasi sel pankreas yang berfungsi mengatur produksi insulin. Kulit salak juga mengandung pterostilbene, senyawa yang dapat menurunkan kadar glukosa darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Dengan mengonsumsinya, salak dapat membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.
8. Meredakan sakit mag
Secara tradisional, buah salak telah digunakan di berbagai negara Asia Tenggara untuk meredakan sakit mag. Salak mengandung senyawa yang dapat melapisi lapisan lambung, memberikan perlindungan terhadap asam lambung yang berlebihan, dan meredakan iritasi pada dinding lambung. Buah ini juga memiliki efek menenangkan yang dapat membantu meredakan gejala maag, seperti rasa sakit dan perih.
9. Meningkatkan energi
Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam salak memberikan dorongan energi yang tahan lama, yang sangat berguna untuk aktivitas fisik sepanjang hari. Energi yang diberikan oleh karbohidrat dalam salak tidak hanya cepat terasa, tetapi juga stabil, sehingga cocok untuk mengatasi kelelahan atau kekurangan energi, baik pada saat beraktivitas fisik atau mental.
10. Mengurangi kekurangan gizi
Buah salak mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin C, flavonoid, polifenol, dan senyawa bioaktif lainnya, yang dapat membantu mengatasi kekurangan gizi. Nutrisi ini mendukung pemulihan dari defisiensi gizi, memperbaiki sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Selain itu, kandungan gizi yang lengkap dalam salak juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, memperbaiki metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Buah salak bukan hanya lezat, tetapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan kandungan gizi yang melimpah dan berbagai manfaat yang ditawarkan, salak menjadi pilihan makanan yang sehat dan bergizi. Dari meningkatkan kesehatan mata, menjaga kesehatan jantung, hingga membantu mengontrol kadar gula darah, buah salak dapat menjadi tambahan yang sangat baik untuk diet sehari-hari.