Jakarta, Beritasatu.com – Teh hitam adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Teh ini berasal dari tanaman camellia sinensis dan sering dicampur dengan bahan lain untuk menciptakan variasi rasa, seperti earl grey atau chai.
Teh hitam yang kaya akan antioksidan dan sering dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Minuman ini mengandung polifenol, kafein, dan nutrisi lain yang dapat mendukung kesehatan tubuh.
Berikut adalah sepuluh manfaat teh hitam untuk kesehatan:
1. Sifat antioksidan
Teh hitam mengandung polifenol yang merupakan jenis antioksidan. Diketahui, antioksidan membantu menghilangkan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel, sehingga berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis.
2. Kesehatan jantung
Teh hitam mengandung flavonoid, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung. Konsumsi rutin dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi tekanan darah tinggi, kolesterol, kadar trigliserida, dan obesitas.
3. Menurunkan kolesterol LDL
Teh hitam dapat membantu menurunkan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL), yang dianggap sebagai kolesterol “jahat.” Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh dapat mengurangi kadar LDL dalam tubuh.
4. Meningkatkan kesehatan usus
Polifenol dalam teh hitam dapat memperbaiki kesehatan usus dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dan menghambat bakteri jahat. Teh ini juga mungkin memiliki sifat antimikroba yang mendukung sistem pencernaan.
5. Menurunkan tekanan darah
Riset menunjukkan, konsumsi teh secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, terutama pada individu dengan hipertensi. Kombinasi minum teh dan perubahan gaya hidup lainnya dapat memberikan manfaat bagi penderita hipertensi.
6. Mengurangi risiko strok
Penelitian menunjukkan, minum teh hitam dapat mengurangi risiko strok. Mereka yang mengonsumsi minimal dua cangkir teh per hari memiliki risiko strok iskemik 16% lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak meminumnya.
7. Menurunkan kadar gula darah
Teh hitam dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan. Penelitian menunjukkan mengonsumsi teh hitam dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang bermanfaat bagi pengelolaan gula darah.
8. Mengurangi risiko kanker
Polifenol dalam teh hitam dapat memperlambat perkembangan beberapa jenis kanker. Beberapa penelitian menunjukkan , konsumsi teh dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker mulut, meskipun teh hitam tidak direkomendasikan sebagai pengobatan alternatif untuk kanker.
9. Meningkatkan fokus
Teh hitam mengandung kafein dan L-theanine, asam amino yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus. Kombinasi keduanya meningkatkan aktivitas otak, yang membantu meningkatkan konsentrasi.
10. Mengurangi risiko kematian
Menurut penelitian, minum setidaknya dua cangkir teh hitam setiap hari dapat mengurangi risiko kematian akibat berbagai penyebab hingga 13% dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi teh. Semakin banyak teh yang diminum, semakin rendah risiko penyakit kardiovaskular dan strok.