Jakarta, Beritasatu.com – Cokelat bukan sekadar camilan yang lezat, tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan mental. Banyak orang mengonsumsi cokelat untuk meningkatkan suasana hati, menghibur diri saat bosan, atau sebagai hadiah bagi orang tersayang.
Namun, benarkah cokelat memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental? Berikut ini 10 manfaat cokelat untuk kesehatan mental yang telah didukung oleh penelitian, dikutip dari laman Very Well Mind, Rabu (19/2/2025).
Manfaat Cokelat untuk Kesehatan Mental
1. Mengurangi gejala depresi
Sebuah studi di Amerika pada 2018 yang melibatkan lebih dari 13.000 orang dewasa berusia 20–80 tahun menemukan mereka yang rutin mengonsumsi cokelat mengalami gejala depresi yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya sama sekali. Kandungan serotonin dalam cokelat berperan dalam membantu mengurangi depresi dari tingkat ringan hingga sedang.
2. Meningkatkan suasana hati
Orang yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi cokelat cenderung tidak mendapatkan manfaatnya terhadap suasana hati. Kandungan feniletilamin, serotonin, dan teobromin dalam cokelat dapat merangsang pelepasan endorfin di otak, memberikan perasaan bahagia serta kenyamanan. Oleh karena itu, cokelat dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan mood saat sedang kurang baik.
3. Meredakan stres
Cokelat dapat membantu menurunkan tingkat stres dengan mengurangi produksi hormon kortisol dalam tubuh. Kortisol adalah hormon utama yang diproduksi saat seseorang mengalami stres. Dengan mengonsumsi cokelat, tubuh akan mengurangi pelepasan kortisol dan epinefrin, sehingga menimbulkan efek relaksasi.
4. Meningkatkan fokus dan konsentrasi
Kandungan teobromin dalam cokelat dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang berkontribusi pada peningkatan fungsi kognitif. Dengan demikian, mengonsumsi cokelat dapat membantu seseorang tetap fokus dan produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
5. Mengurangi kelelahan mental
Jika merasa lelah setelah seharian bekerja, cokelat bisa menjadi solusi yang tepat. Kandungan magnesium dalam cokelat, terutama cokelat hitam dengan kadar kakao tinggi, dapat membantu mengurangi kelelahan mental dan memberikan efek menenangkan.
6. Meningkatkan energi
Selain kopi, cokelat juga mengandung kafein yang dapat meningkatkan energi. Dengan mengonsumsi cokelat, tubuh akan lebih bersemangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
7. Mengendalikan nafsu makan
Cokelat dapat memberikan efek kenyang yang lebih lama jika dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Efek ini membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan lain secara berlebihan, sehingga dapat membantu menjaga berat badan.
8. Meningkatkan imunitas tubuh
Flavonoid yang terdapat dalam cokelat memiliki sifat antioksidan dan antiradang yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan infeksi bakteri atau virus.
9. Mengontrol kadar gula darah
Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, flavonoid dalam cokelat juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini bermanfaat dalam mencegah risiko diabetes dan menjaga keseimbangan metabolisme tubuh.
10. Menjaga kesehatan otak
Konsumsi cokelat dalam jumlah yang cukup dapat mendukung kesehatan otak, meningkatkan daya ingat, serta mengurangi risiko gangguan kognitif seperti demensia atau pikun.
Meskipun manfaat cokelat untuk kesehatan mental sangat banyak, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Mengonsumsi cokelat secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, nikmatilah cokelat dengan bijak agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal.
