Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
10 Makanan untuk Halal Bihalal di Kantor yang Praktis dan Lezat – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

10 Makanan untuk Halal Bihalal di Kantor yang Praktis dan Lezat

10 Makanan untuk Halal Bihalal di Kantor yang Praktis dan Lezat

Jakarta, Beritasatu.com – Momen halal bihalal (halalbihalal) setelah Ramadan bukan hanya tentang saling memaafkan, tetapi juga mempererat hubungan dengan rekan kerja. Salah satu elemen penting dalam acara ini adalah makanan untuk halal bihalal.

Memilih makanan untuk halal bihalal di kantor perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti mudah dibawa, praktis disajikan, dan tentu saja menggugah selera.

Berikut ini adalah rekomendasi 10 makanan yang cocok disajikan untuk memeriahkan suasana halal bihalal.

Makanan untuk Halal Bihalal

1. Opor ayam

Opor ayam selalu jadi ikon kuliner khas Lebaran. Kuah santan yang gurih dan lembut berpadu dengan potongan ayam empuk menciptakan rasa nostalgia yang hangat. Disajikan dengan ketupat atau lontong, opor ayam sangat cocok untuk dinikmati bersama-sama di kantor. Selain bisa disiapkan dalam jumlah besar, opor ayam juga relatif mudah dipanaskan ulang tanpa mengurangi rasanya.

2. Satai ayam atau kambing

Satai selalu jadi favorit di setiap acara spesial. Aroma bakaran dan bumbu kacang yang khas membuat siapa pun tergoda untuk mencicipi. Satai bisa disajikan dalam bentuk tusuk atau tanpa tusuk (potongan) agar lebih praktis disantap di kantor. Tambahkan lontong dan acar sebagai pelengkap agar sajian ini terasa lengkap. Cocok untuk suasana halal bihalal yang akrab dan santai.

3. Dimsum

Dimsum seperti siomai, hakau, atau dumpling ayam bisa menjadi pilihan kudapan ringan yang elegan. Makanan ini praktis, bisa disajikan dalam kukusan atau food warmer, dan tidak memerlukan banyak alat makan. Dimsum juga cocok untuk dinikmati sambil ngobrol, membuat suasana halal bihalal semakin cair dan menyenangkan. Variasinya pun bisa disesuaikan dengan selera kolega di kantor.

4. Salad buah atau salad sayur

Untuk pilihan yang lebih segar dan sehat, salad bisa menjadi menu andalan. Salad buah dengan saus yoghurt atau keju memberikan kesan ringan dan menyegarkan setelah menikmati makanan berat. Sementara salad sayur dengan dressing ala Western atau oriental cocok untuk yang ingin tetap sehat tanpa mengorbankan rasa. Pilihan ini juga memberi keseimbangan di antara aneka makanan berat lainnya.

5. Nasi kebuli atau nasi kuning

Bagi yang ingin membawa menu utama yang spesial, nasi kebuli atau nasi kuning adalah pilihan tepat. Kedua hidangan ini punya aroma khas yang kuat dan rasa rempah yang menggoda. Nasi kebuli biasanya disajikan dengan daging kambing atau ayam goreng, sedangkan nasi kuning cocok dipadukan dengan telur balado, abon, dan sambal goreng hati. Keduanya bisa dikemas dalam box atau porsi prasmanan.

6. Tumpeng mini

Jika ingin menghadirkan nuansa tradisional tanpa ribet, tumpeng mini adalah solusi cerdas. Dibuat dalam porsi personal, tumpeng mini biasanya berisi nasi kuning atau nasi putih lengkap dengan lauk, seperti ayam goreng, tempe orek, telur rebus, dan sambal. Tampilannya yang menarik juga menambah nilai estetika dalam acara. Selain lezat, tumpeng mini mudah dibagikan ke setiap karyawan.

7. Kue kering Lebaran

Tak lengkap rasanya halal bihalal tanpa kue kering. Nastar, kastengel, putri salju, dan jenis lainnya selalu hadir di meja saat Lebaran. Kue kering mudah disajikan, tahan lama, dan bisa dikemas cantik dalam toples atau boks. Selain sebagai camilan, kue-kue ini juga bisa dijadikan buah tangan atau oleh-oleh bagi rekan kerja.

8. Puding aneka rasa

Untuk pencuci mulut, puding bisa jadi pilihan yang menyenangkan. Puding cokelat, karamel, pandan santan, atau versi lapis dengan topping buah bisa disajikan dalam cup kecil maupun loyang besar. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis membuat puding cocok dinikmati setelah menyantap makanan berat.

9. Risol, lemper, dan pastel

Aneka jajanan tradisional, seperti risol, lemper, dan pastel selalu jadi favorit. Makanan ini mudah dikonsumsi, bisa dinikmati semua kalangan, dan cocok untuk acara santai. Anda bisa menyajikannya dalam boks campur atau nampan besar agar setiap orang bisa mengambil sesuai selera. Praktis dan bisa jadi teman minum teh atau kopi selama halal bihalal.

10. Brownies atau kue modern

Sebagai pelengkap manis, brownies atau kue modern, seperti red velvet atau marble cake sangat pas. Disajikan dalam bentuk potong atau cupcake, makanan penutup ini bisa memanjakan lidah sekaligus mempercantik tampilan meja makan. Variasi topping seperti keju, cokelat, atau kacang juga bisa menambah daya tariknya.

Memilih makanan untuk halal bihalal bukan hanya soal rasa, tetapi juga kenyamanan dan kesan yang ingin ditinggalkan. Dengan menyajikan hidangan yang tepat, acara halal bihalal di kantor bisa menjadi momen hangat, menyenangkan, dan tak terlupakan. Selain menjalin silaturahmi, makanan yang lezat juga akan mempererat kebersamaan.

Merangkum Semua Peristiwa