Ledakan di Pamulang Tangsel: 8 Rumah Rusak Berat-Ringan, 7 Warga Luka
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
Sebuah ledakan terjadi di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Jumat (12/9/2025) pagi.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.15–05.30 WIB itu mengakibatkan delapan rumah warga rusak dan tujuh orang mengalami luka-luka.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang menyampaikan bahwa dari delapan rumah terdampak, empat di antaranya mengalami kerusakan berat dan empat lainnya rusak ringan.
“Rumah yang rusak terdampak itu ada total ada 8 rumah, 4 rumah itu mengalami kerusakan yang berat, kemudian 4 rumah mengalami kerusakan yang ringan,” ujar Victor, Jumat (12/9/2025).
Selain kerusakan rumah, ledakan juga melukai tujuh warga. Dari jumlah tersebut, tiga orang masih dirawat intensif di rumah sakit, sedangkan empat lainnya sudah diperbolehkan pulang.
“Total ada kurang lebih 7 korban luka, di mana dari 7 tersebut ada 3 korban yang sementara dirawat intensif di rumah sakit, kemudian yang untuk 4 korban lainnya sudah dirawat, sudah dipriksakan kesehatan, saat ini sudah diizinkan untuk rawat jalan oleh tim dokter dari rumah sakit,” kata Victor.
Menurut kesaksian warga, insiden sekitar pukul 05.10 WIB itu menyebabkan lima rumah warga mengalami kerusakan, sebagian di antaranya rusak berat.
Salah satu korban, Ahmad Fadli, menceritakan rumah mertuanya hancur di bagian ruang tengah hingga belakang.
Atap, bambu, kayu, dan genteng berserakan menutupi lantai, sementara dapur dan kamar rubuh.
“Titik ledakan ada di belakang rumah ini, kejadiannya tadi subuh, suaranya kencang banget,” ujarnya, dilansir dari
Tribunnews
.
Fadli mengaku bingung lantaran tidak terlihat adanya api maupun asap setelah ledakan.
“Kalau dari gas pasti ada yang kebakar, belum tau makanya bingung sampai sekarang apa penyebab kejadian,” tambahnya.
Kesaksian lain datang dari Nafsiah (48), warga sekitar. Ia mengatakan sempat mendengar suara benda jatuh di plafon kamarnya sebelum ledakan terjadi.
“Ada kaya benda jatuh, suaranya besar sekali, gak kecil, bedug gitu. Gak lama kaya kucing berantem, gimana sih kucing berantem, geruduk geruduk geruduk, dur, gitu,” ungkapnya.
Ledakan kemudian terjadi di rumah tetangga sekitar 30 meter dari tempatnya.
Setelah kejadian, Nafsiah melihat genting rumah warga berjatuhan dan sejumlah korban mengalami luka.
“Korban berdarah-darah, yang luka parah ada empat,” katanya.
Hingga saat ini, polisi bersama Puslabfor Polri masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan sumber ledakan.
Selain itu, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan PLN untuk memadamkan aliran listrik di sekitar lokasi guna mencegah risiko tambahan selama proses penyelidikan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan PLN supaya kami mencegah, jangan sampai nanti proses olah TKP ini kemudian menimbulkan hal-hal yang dapat mengkhawatirkan masyarakat,” ujar Victor.
Victor menambahkan, warga yang tinggal di sekitar lokasi diminta untuk sementara tidak beraktivitas di rumah masing-masing.
Polisi bersama perangkat daerah telah menyiapkan tempat tinggal alternatif di kantor RW, kantor kelurahan, dan kantor kecamatan.
“Rumah-rumah di sekitaran TKP tersebut sudah kita amankan, kemudian kita juga sudah sarankan ke masyarakat yang berada di sekitar parameter lokasi untuk tidak beraktivitas dulu di rumah,” ungkapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
10 Ledakan di Pamulang Tangsel: 8 Rumah Rusak Berat-Ringan, 7 Warga Luka Megapolitan
/data/photo/2025/09/12/68c3a10baa880.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)