Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

10 Kelompok Orang yang Tidak Disarankan Mengonsumsi Kopi

10 Kelompok Orang yang Tidak Disarankan Mengonsumsi Kopi

Jakarta, Beritasatu.com – Kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Kandungan kafeinnya dapat memberikan dorongan energi dan meningkatkan konsentrasi. Namun, ada beberapa kelompok yang tidak boleh mengonsumsinya.

Bagi sebagian orang, efek samping negatif kopi mungkin lebih signifikan daripada manfaatnya. Berikut adalah 10 kelompok orang yang sebaiknya menghindari konsumsi kopi:

1. Orang dengan glaukoma

Konsumsi kopi dapat meningkatkan tekanan intraokular pada penderita glaukoma. 

Penelitian dari Mount Sinai menunjukkan, konsumsi kafein yang tinggi dapat meningkatkan risiko glaukoma bagi mereka yang memiliki kecenderungan tekanan mata tinggi.

2. Orang dengan kandung kemih terlalu aktif

Bagi penderita  kandung kemih yang terlalu aktif, baiknya menghindari kopi sebelum perjalanan jauh. Khususnya, apabila akses ke kamar kecil terbatas. 

3. Ibu hamil

American College of Obstetrics and Gynecology merekomendasikan agar ibu hamil membatasi asupan kafein hingga 200 miligram (setara dengan dua cangkir kopi) per hari. Hal itu untuk meminimalkan risiko keguguran, persalinan prematur, dan berat badan lahir rendah. 

Namun, tinjauan pada 2020 dalam British Journal of Medicine menyimpulkan, tidak ada batas aman untuk asupan kafein selama kehamilan. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya berdiskusi dengan dokter mengenai asupan kafein.

4. Orang yang sedang menyusui

Kafein bersifat stimulan dan diuretik, sehingga dapat meningkatkan risiko dehidrasi bagi ibu menyusui. Untuk itu disarankan agar ibu menyusui sebaiknya menghindari kafein sebisa mungkin.

5. Orang dengan irritable bowel syndrome (IBS)

Kafein yang terkandung dalam kopi dapat meningkatkan frekuensi buang air besar dan berpotensi menyebabkan diare, gejala utama IBS.

6. Orang dengan gangguan kecemasan

Kafein adalah stimulan yang dapat memperburuk gejala kecemasan. Penderita gangguan kecemasan mungkin merasa lebih gelisah, cemas, atau bahkan mengalami serangan panik setelah mengonsumsi kopi.

7. Orang dengan osteoporosis

Konsumsi kopi yang berlebihan dapat mengurangi penyerapan kalsium dalam tubuh, yang dapat memperburuk kondisi osteoporosis atau meningkatkan risiko penipisan tulang.

8. Orang yang mengalami diare

Orang yang sedang diare disarankan untuk menghindari mengonsumsi kopi. Hal ini dapat memperparah keadaan, sehingga bisa jadi penyakit tersebut akan sulit disembuhkan.

9. Orang yang mengonsumsi obat tertentu

Beberapa obat, seperti antidepresan, obat tekanan darah, dan antibiotik, dapat berinteraksi negatif dengan kafein. Kafein dapat memengaruhi efektivitas obat dan memperburuk efek sampingnya. Selalu konsultasikan dengan dokter apabila Anda mengonsumsi obat dan ingin tetap minum kopi.

10. Orang dengan epilepsi

Mengonsumsi kopi berlebihan dapat meningkatkan frekuensi kejang. Nah, apabila seseorang menderita epilepsi, agar mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli saraf mengenai takaran kafein yang bisa dikonsumsi.