Kecelakaan Kereta Api di Sragen: Penyebab Masih Diselidiki
Tim Redaksi
SRAGEN, KOMPAS.com –
Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan Kereta Api (KA) Sancaka yang melayani rute Surabaya-Yogyakarta dan sebuah truk terjadi di perlintasan KA Dukuh Mojo Asri RT 001, Desa Gebang, Kecamatan Masaran,
Sragen
pada Jumat (10/1/2025) dini hari.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu M Nur Arifin, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab kecelakaan tersebut.
“Penyebabnya masih kita selidiki,” kata Arifin saat dikonfirmasi pada hari yang sama.
Dalam insiden itu, truk terseret sejauh 200 meter dan mengalami kerusakan parah.
Pengemudi truk dilaporkan mengalami
luka berat
, sementara seorang penumpang mengalami luka ringan.
Saat ini, kedua korban masih dirawat di RSUD Dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Kecelakaan ini juga berdampak pada jadwal perjalanan KA, menyebabkan keterlambatan pada lima kereta.
KA 101f Sancaka yang berangkat dari Masaran pukul 05.00 WIB mengalami keterlambatan hingga 249 menit.
Selain itu, KA 66 Turangga terlambat 66 menit, KA 122a Malabar 63 menit, KA 56 Gajayana 19 menit, dan KA 218b Jayakarta 53 menit.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa proses evakuasi truk yang tertabrak
KA Sancaka
berlangsung sekitar 1,5 jam.
“Karena tali seling putus, muatan truk harus dibongkar untuk dilakukan penarikan kembali,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima.
Krisbiyantoro menambahkan bahwa jalur hulu dapat dilalui kembali pada pukul 02.27 WIB setelah petugas Daop 6 berhasil mengevakuasi bangkai kepala truk dari jalur tersebut.
Ia juga memastikan bahwa semua penumpang di dalam kereta, termasuk masinis dan petugas lainnya, dalam kondisi aman.
“KA Turangga dan KA Malabar segera diberangkatkan kembali setelah sempat tertahan di Stasiun Masaran dan Kemiri,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.