10 Kawasan Puncak Bogor Diserbu Wisatawan, 9.000 Kendaraan Melintas hingga Pukul 8 Pagi Bandung

10
                    
                        Kawasan Puncak Bogor Diserbu Wisatawan, 9.000 Kendaraan Melintas hingga Pukul 8 Pagi
                        Bandung

Kawasan Puncak Bogor Diserbu Wisatawan, 9.000 Kendaraan Melintas hingga Pukul 8 Pagi
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com

Arus wisata
di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, mulai menunjukkan peningkatan signifikan di hari kedua Lebaran 2025 ini, Selasa (1/4/2025).
Pantauan
Kompas.com
pagi ini, sejumlah ruas jalan, terutama dari Exit GT Ciawi dan jalan arteri Simpang Gadog, dipadati kendaraan.
KBO Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian, saat ditemui di Posko pengamanan mudik dan wisata Simpang Gadog mengatakan sudah ada 9.000 kendaraan melintas hingga pukul 08.00 WIB pagi ini.
“Betul, sampai saat ini masih terjadi peningkatan arus dari pintu keluar gerbang Tol Ciawi sampai dengan Simpang Gadog, dengan jarak sekitar 100 kilometer,” katanya.
Kendaraan yang melintas didominasi oleh mobil pribadi, motor, dan bus.
Lalu lintas sempat tersendat akibat meningkatnya jumlah kendaraan yang datang dari arah Jakarta, terutama setelah Exit GT Ciawi.
Untuk mengatasi
kemacetan
, pihak kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas berupa
contraflow
dan
sistem ganjil genap
(gage).
Skema
contraflow
diberlakukan dari Kilometer 46+400 hingga Gerbang Tol (GT) Ciawi, sedangkan sistem ganjil genap diterapkan di sekitar Simpang Gadog, yang merupakan pintu masuk menuju Puncak.
Sistem gage diberlakukan sejak pukul 06.00 WIB dan direncanakan berakhir pukul 09.00 WIB, bersamaan dengan dimulainya
one way 
dari arah Jakarta.
Artinya, hanya kendaraan bernomol ganjil yang bisa melintas.
Ketika sistem
one way
diberlakukan maka semua kendaraan, baik ganjil maupun genap, diperbolehkan melintas menuju Puncak.
Pengendara dari arah Jakarta akan diprioritaskan melintas di kedua lajur.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi antrean kendaraan di sekitar Exit GT Ciawi dan Simpang Gadog.
Untuk mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas yang berkepanjangan, Iptu Ardian menambahkan bahwa pihaknya telah mengerahkan 340 personel gabungan dari Lantas, Brimob, dan Dishub Kabupaten Bogor.
“Sampai jam 6 (hanya satu jam) ini sudah mencapai 4.000 kendaraan ke Puncak, maka kami mempersiapkan rekayasa one way dan nanti dilaksanakan sambil menunggu pengurasan arus ke bawah sehingga bisa diberlakukan satu arah atas,” jelasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.