10 Dedi Mulyadi Bocorkan Cara Baru Dapat Kerja Tanpa Capek Lamar-lamar Bandung

10
                    
                        Dedi Mulyadi Bocorkan Cara Baru Dapat Kerja Tanpa Capek Lamar-lamar
                        Bandung

Dedi Mulyadi Bocorkan Cara Baru Dapat Kerja Tanpa Capek Lamar-lamar
Tim Redaksi
INDRAMAYU, KOMPAS.com
– Bupati Indramayu Lucky Hakim menyebut peluncuran aplikasi “Nyari Gawe” menjadi solusi nyata bagi pencari kerja yang kesulitan mendapatkan informasi lowongan secara jelas dan tepercaya.
Aplikasi tersebut resmi diluncurkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam kegiatan di PT Sun Bright Lestari, Kecamatan Krangkeng, Indramayu, Selasa (7/10/2025).
“Mereka sampai banyak yang datang langsung ke pabrik menanyakan langsung, sebenarnya sudah dibuka belum sih,” kata Lucky Hakim dalam acara tersebut.
Lucky mengatakan, selama ini Pemkab Indramayu melalui Dinas Tenaga Kerja sudah aktif menyediakan informasi lowongan, tetapi belum sepenuhnya tersosialisasi dengan baik.
“Apabila sudah pun, terkadang mereka bingung cara masuknya itu harus seperti apa,” ujarnya.
Ia juga menyoroti maraknya pungutan liar berkedok rekrutmen kerja yang merugikan masyarakat.
“Ada yang katanya harus bayar Rp 2 sampai 2,5 juta agar bisa diterima di pabrik sepatu. Ini sudah sering saya ingatkan lewat media sosial, tidak boleh ada pungutan seperti itu,” kata Lucky.
Dengan hadirnya aplikasi Nyari Gawe, Lucky berharap perekrutan menjadi lebih transparan dan efisien.
Selain itu, ia menyebut Indramayu tengah bersiap menjadi kawasan industri baru dengan pembangunan pabrik di sejumlah wilayah seperti Krangkeng, Losarang, dan Sukra.
“Tapi di sini saya berharap orang Indramayu harus punya
skill
, nanti kami dari Pemda akan melakukan pembekalan bekerja sama juga dengan provinsi dan pusat,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjelaskan, aplikasi Nyari Gawe dirancang untuk mempertemukan pelaku industri dengan tenaga kerja lokal secara cepat dan efisien.
“Kemudian, oleh HRD dipanggil untuk seleksi, tidak perlu melamar. Jadi tidak usah capek-capek,” ujar Dedi.
Dedi menambahkan, peluncuran aplikasi ini bukan sekadar digitalisasi, melainkan juga langkah konkret menciptakan lapangan kerja baru di Jawa Barat, khususnya di wilayah industri seperti Indramayu.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat 100 pencari kerja yang hadir langsung. Sebanyak 16 perusahaan membuka lowongan dengan total kebutuhan sekitar 530 orang, sedangkan 17 perusahaan lain bergabung secara daring dengan potensi 11.500 lowongan hingga akhir 2025.
Adapun potensi lowongan kerja di Indramayu hingga 2026 diperkirakan meningkat 25 persen, mencapai 14.375 formasi pekerjaan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.