Yakin Kereta Cepat Segera Beroperasi, Stafsus Erick Thohir: Sudah Ada Komitmen Jokowi dan Xi Jinping

3 February 2023, 17:38

TEMPO.CO, Jakarta – Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, mengatakan masalah pembengkakan biaya atau cost overrun tidak akan mengganggu target operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Dia optimistis bahwa proyek yang digarap oleh PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) itu akan beroperasi pertengahan tahun 2023 atau Juni.“Enggak (masalah cost overrun), enggak ngaruh ke timeline karena sudah komitmen dua-duanya. Ketika G20, Presiden Xi Jinping sama Presiden Jokowi itu komitmen berdua,” ujar dia di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, pada Jumat, 3 Februari 2023.Baca: Cost Overrun Kereta Cepat Masih Dibahas dengan Cina, Stafsus Erick Thohir Pastikan Proyek Jalan TerusMenurut dia, meskipun cost overrun berdampak pada cairnya Penyertaan Modal Negara (PNM) dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI, pembangunan harus tetap dilakukan. Agar targetnya bisa tercapai. “Tenang saja, yang pasti tetap ada pembangunan, nanti terbangun semua itu,” tutur dia.Arya menuturkan masalah pembengkakan biaya itu akan segera diselesaikan bersama pihak Cina. “Cost overrun, masih kita negosiasikan terus sama mereka (Cina). Tapi kan ini tetap berjalan (proyeknya),” kata dia.Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa masalah cost overrun akan dibereskan pada pekan depan. “Terkait cost overrun kereta cepat tidak ada masalah, kita mau finalkan hal tersebut pada pekan depan di Beijing, Cina,” ujar Luhut di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023. Ia berharap pada pertemuan itu, masalah segera rampung dibahas. Komisi VI DPR sebelumnya menyetujui tambahan PMN tahun 2022 sebesar Rp 3,2 triliun kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI untuk menyelesaikan masalah cost overrun proyek KCJB tersebut.Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima menyebutkan persetujuan itu didasarkan pertimbangan bahwa PT KAI telah menyelesaikan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Komite Proyek KJCB atas cost overrun tersebut.DPR pun meminta Kementerian BUMN untuk memastikan bahwa PMN itu dapat digunakan KAI untuk menyelesaikan proyek KCJB tepat waktu, yakni pada Juni 2023 sesuai target waktu yang telah ditetapkan. Proyek itu juga ditargetkan bisa rampung tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat guna untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung masuk proyek strategis nasional (PSN) yang dibangun melalui kerja sama Indonesia dan Cina. Pengerjaan proyek ini menggunakan teknologi tinggi dan melalui transfer of knowledge sehingga para pekerja di Indonesia memiliki kesempatan untuk meningkatkan kompetensinya.Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Rahadian Ratry pada pertengahan bulan lalu mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan cost overrun untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Menurut dia, pembahasannya sudah memasuki tahap final.“Mengenai pembahasan cost overrun, saat ini sudah memasuki tahap final negosiasi antara konsorsium dam pemerintah Indonesia dan Cina,” ujar dia kepada Tempo pada Ahad malam, 15 Januari 2023.Baca juga: Stafsus Erick Thohir Klaim Kereta Paronamic Jakarta-Bandung Diminati, Apalagi Kereta Cepat: Laku, BosIkuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.