PIKIRAN RAKYAT – Belum lama ini netizen dibuat terkejut dengan viralnya video yang memperlihatkan aksi demo murid dari SMAN 1 Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Video yang diunggah oleh akun TikTok @ep.epan pada Selasa, 18 Oktober 2022 lalu itu menunjukkan sejumlah murid yang berkumpul di tengah lapangan. Para murid juga terlihat tengah mengangkat poster sebagai bentuk protes mereka terhadap kepemimpinan kepala sekolah SMAN 1 Turen. Baca Juga: Bunda Corla Minta Pensil Alis Saat Live, Nikita Mirzani Justru Kasih Uang Rp100 Juta Berdasarkan keterangan-keterangan dalam video itu diketahui bahwa aksi demo tersebut dilakukan lantaran sang kepala sekolah dinilai memiliki sifat yang arogan kepada para muridnya. “Bumi Merpa (sebutan untuk SMAN 1 Turen) ga butuh orang arogan,” kata akun @ep.epan, dikutip pada Rabu, 19 Oktober 2022. “Kami rindu Mierpa yang dulu,” ujarnya dalam poster. Baca Juga: Dakwaan terhadap Bharada E Tidak Dibantah, Ronny Talapessy: Kami Akan Sampaikan di Pembuktian “Kami sengsara,” ucapnya. Akun @ep.epan juga mengunggah sebuah video pernyataan yang diberikan oleh kepala sekolah mereka terkait tuntutan yang dilayangkan oleh para siswa tersebut. Diketahui, sang kepala sekolah itu menyatakan penyesalannya soal aksi demo yang dilakukan oleh anak didiknya. Baca Juga: Pilih Bucin ke Rizky Billar, Lesti Kejora Tak Peduli Ditinggal Fans: Dede Gak Minta Makan sama Mereka “Tidak ada keberatan manakala kalian menginginkan saya tidak memimpin di lembaga ini, yang jelas..selama saya tanggal 1 September 2021 memimpin diberikan aman di SMAN 1 Turen yang jelas prestasi yang sudah diberikan oleh lembaga ini sudah tidak bisa dihitung,” tuturnya. “Saya sangat menyesal dan saya sangat prihatin, bapak dan ibu guru yang sudah mengajari kalian karakter ternyata nol tidak ada hasilnya,” katanya, melanjutkan. Kemudian, kepala sekolah SMAN 1 Turen itu pun menyebutkan bahwa dirinya tengah mencari kebenaran terkait aksi tuntutan yang dilakukan oleh para muridnya. “Jangan salahkan kami terutama bapak dan ibu guru, manakala tahun ajaran baru peminat SMA NEgeri 1 Turen ini akan mengalami penurunan,” ujarnya. “Yang intinya hari ini saya tidak mencari kemenangan tapi saya mencari kebenaran,”
ucapnya, lagi. Sontak, sejumlah video yang diunggah oleh akun @ep.epan itu pun menuai perhatian jutaan netizen hingga 6,2 juta. Beberapa di antaranya pun turut memberikan komentar soal aksi para murid SMAN 1 Turen yang mendesak kepala sekolahnya untuk turun dari jabatan itu. Para netizen juga ikut geram dengan kepala sekolah SMAN 1 Turen yang seakan-akan tidak mau menerima kritik. “Wkwkwk berlindung dibalik jabatan,” tutur B***, berpendapat. “‘Jangan salahkan kami’..lagu lama buk..buk,” kata M***, ikut emosi. “Bukan ibu yang mimpin pun smanere dari dulu juga udah berprestasi bu,” ujar A***, sembari menyindir.***
