Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

UMKM Harus Selalu Berinovasi Agar Tak Kalah Bersaing

UMKM Harus Selalu Berinovasi Agar Tak Kalah Bersaing

Jakarta: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) didorong agar selalu berinovasi dan adaptif terhadap perkembangan zaman agar tidak ketinggalan oleh pasar internasional. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sudah memberikan pelatihan dan pendampingan intensif kepada UMKM agar bisa berkembang pesat.

Komdigi berharap pendampingan dan pelatihan yang diberikan dapat memberi dampak bagi perkembangan usaha UMKM. Para fasilitator dan koordinator yang dilibatkan juga diharapkan dapat memperluas jejaring dan meningkat kompetensinya setelah melakukan pendampingan.

“Terus maju UMKM Indonesia! Tingkatkan terus daya saing dengan selalu berinovasi dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital,” ujar Ketua Tim Adopsi Teknologi Digital UMKM Komdigi, Poppy Ramdhania, dalam keterangannya, Sabtu, 30 November 2024.
UMKM Level Up
Dalam upaya mengapresiasi kinerja para pelaku UMKM, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital menyelenggarakan acara Malam Anugerah UMKM Level Up 2024. Program UMKM Level Up ini telah melalui berbagai tahap, mulai dari pendaftaran peserta UMKM, seleksi pemilihan fasilitator dan koordinator pendamping, hingga pelaksanaan webinar dan workshop dengan berbagai materi terkait digitalisasi UMKM

“Selama 5 bulan berjalan, telah terselenggarakan belasan kegiatan di 19 lokasi kota/kabupaten  melibatkan 8.248 UMKM dari berbagai sektor di mana mayoritas (67,1 pers en) UMKM bergerak di sektor kuliner, 12,2 persen di sektor kerajinan tangan, 8,4 persen fashion, 1,4 persen kerajinan kulit, dan 10,9 persen bergerak di bidang lainnya,” ujar dia.
 

Komdigi juga akan memberikan penghargaan terhadap koordinator, fasilitator, dan UMKM yang telah melewati seleksi dan penilaian cukup selektif hingga terpilih menjadi yang terbaik.

Penghargaan tersebut akan diberikan kepada dua koordinator, 10 fasilitator, dan lima pelaku UMKM yang paling berkomitmen dan memberi kontribusi besar dalam proses adopsi teknologi digital UMKM.

“Karena keberhasilan program ini tidak lepas dari peran vital koordinator dan fasilitator yang mendampingi UMKM selama lima bulan,” ujar dia. 

Jakarta: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) didorong agar selalu berinovasi dan adaptif terhadap perkembangan zaman agar tidak ketinggalan oleh pasar internasional. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sudah memberikan pelatihan dan pendampingan intensif kepada UMKM agar bisa berkembang pesat.
 
Komdigi berharap pendampingan dan pelatihan yang diberikan dapat memberi dampak bagi perkembangan usaha UMKM. Para fasilitator dan koordinator yang dilibatkan juga diharapkan dapat memperluas jejaring dan meningkat kompetensinya setelah melakukan pendampingan.
 
“Terus maju UMKM Indonesia! Tingkatkan terus daya saing dengan selalu berinovasi dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital,” ujar Ketua Tim Adopsi Teknologi Digital UMKM Komdigi, Poppy Ramdhania, dalam keterangannya, Sabtu, 30 November 2024.
UMKM Level Up
Dalam upaya mengapresiasi kinerja para pelaku UMKM, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital menyelenggarakan acara Malam Anugerah UMKM Level Up 2024. Program UMKM Level Up ini telah melalui berbagai tahap, mulai dari pendaftaran peserta UMKM, seleksi pemilihan fasilitator dan koordinator pendamping, hingga pelaksanaan webinar dan workshop dengan berbagai materi terkait digitalisasi UMKM
“Selama 5 bulan berjalan, telah terselenggarakan belasan kegiatan di 19 lokasi kota/kabupaten  melibatkan 8.248 UMKM dari berbagai sektor di mana mayoritas (67,1 pers en) UMKM bergerak di sektor kuliner, 12,2 persen di sektor kerajinan tangan, 8,4 persen fashion, 1,4 persen kerajinan kulit, dan 10,9 persen bergerak di bidang lainnya,” ujar dia.
 

Komdigi juga akan memberikan penghargaan terhadap koordinator, fasilitator, dan UMKM yang telah melewati seleksi dan penilaian cukup selektif hingga terpilih menjadi yang terbaik.
 
Penghargaan tersebut akan diberikan kepada dua koordinator, 10 fasilitator, dan lima pelaku UMKM yang paling berkomitmen dan memberi kontribusi besar dalam proses adopsi teknologi digital UMKM.
 
“Karena keberhasilan program ini tidak lepas dari peran vital koordinator dan fasilitator yang mendampingi UMKM selama lima bulan,” ujar dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(AZF)