Ucapkan Selamat Ramadan, Ini Harapan PM Kanada Justin Trudeau untuk Umat Muslim Dunia

23 March 2023, 21:16

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, OTTAWA – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengucapkan selamat Ramadan kepada umat Muslim di Kanada dan seluruh dunia pada Rabu (22/3/2023).
Trudeau juga menyampaikan harapan terbaiknya untuk umat Islam dunia di bulan suci Ramadan. Dia menekankan, bulan suci Ramadan menawarkan “kesempatan untuk merenungkan nilai-nilai belas kasih, syukur, dan kemurahan hati di jantung Ramadan.”
“Besok, umat Islam di Kanada dan di seluruh dunia akan menandai dimulainya bulan suci Ramadan,” ucap Trudeau, yang dikutip dari Voice Online.
Baca juga: Mengintip Tradisi Ramadan di Negeri Piramida, Gantung Lentera Jadi Simbol Kegembiraan
“Ramadan jatuh pada bulan kesembilan kalender Muslim, secara resmi dimulai dan diakhiri dengan munculnya bulan sabit. Ini adalah waktu kontemplasi spiritual, puasa, doa, dan pemberian amal bagi umat Islam, yang akan berkumpul dengan keluarga dan teman di malam hari untuk berbuka puasa sepanjang hari dengan berbuka puasa,” sambungnya.
Pria berusia 51 tahun ini juga mengatakan, Ramadan merupakan kesempatan untuk mengakui banyak kontribusi yang telah dibuat oleh Muslim Kanada untuk negara tersebut.
“Saat kita menandai awal Ramadhan, saya bergabung dengan semua warga Kanada dalam merayakan kontribusi berkelanjutan komunitas Muslim untuk tatanan nasional kita yang dinamis dan beragam,” tambah Trudeau.
Trudeau berharap umat Islam dapat merayakan Ramadan dengan penuh berkah dan kedamaian. Dia menutup pernyataannya dengan ucapan “Ramadan Mubarak”, yang berarti Ramadan Berkah atau Ramadan yang Diberkahi.
“Atas nama keluarga kami, Sophie dan saya berharap semua yang merayakan Ramadan diberkati dan damai. Ramadan Mubarak,” pungkasnya.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden menggunakan pesan ucapan selamat Ramadan sebagai kesempatan untuk mengungkapkan belas kasih dan simpati AS kepada umat Islam yang menderita kesulitan dan kehancuran.
Namun, Presiden AS itu tidak menyinggung soal konflik yang terjadi di Palestina yang dilakukan Israel.
“Kami akan terus mendukung orang-orang Turkiye dan Suriah, yang telah kehilangan banyak orang yang dicintai selama gempa bumi dahsyat baru-baru ini, dan bersama orang-orang Pakistan, yang membangun kembali kehidupan mereka setelah banjir musim panas lalu,” kata Biden.
Biden juga menekankan, AS menghormati komunitas Muslim di negara itu yang telah menjadi bagian dari kisah Amerika sejak didirikan.

Dia menambahkan, Muslim Amerika terus memperkuat keragaman bangsa AS dari generasi ke generasi. Ia berharap, melalui bulan suci Ramadan AS dapat memperbarui komitmen untuk menciptakan bangsa yang lebih adil dan toleran.
“Jadi hari ini, mari kita bergabung bersama untuk mengakses budaya dan keyakinan serta memperbarui komitmen kita untuk menciptakan bangsa yang lebih setara, lebih adil, lebih toleran, dan lebih berbelas kasih,” tambah presiden AS itu.
Mayoritas Muslim di seluruh dunia, termasuk di Kanada, AS, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Kuwait, Oman, Maroko, dan Indonesia, merayakan hari pertama Ramadan pada Kamis (23/3/2023).
Berdasarkan laporan Pew Research Center 2017, jumlah Muslim di AS diperkirakan mencapai 3,45 juta jiwa.
“Komunitas Muslim AS terdiri dari banyak imigran dan anak-anak imigran dari seluruh dunia. Rata-rata, Muslim Amerika jauh lebih muda dari keseluruhan populasi AS,” kata laporan itu.
Sementara itu, pemerintah Kanada mengatakan umat Muslim membentuk sekitar 2,8 persen dari populasi negara itu. Diperkirakan jumlah umat Muslim yang tinggal di Kanada mencapai 2,7 juta jiwa pada 2023.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi