Transformasi Organisasi Pendidikan untuk Cerdaskan Bangsa

12 July 2023, 19:54

INFO NASIONAL – Transformasi organisasi pendidikan diperlukan untuk peningkatan kapasitas guru dan sumber daya pendidikan, yang merupakan penanggung jawab utama dalam proses mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. “Dengan kapasitas sumber daya pendidikan yang mumpuni, proses pembentukan peserta didik menjadi manusia yang berkualitas menjadi semakin terbuka,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam Diskusi Kelompok Terpumpun tentang Asesmen Nasional dan Rapor Pendidikan Tahun 2023 yang digelar Pusat Asesmen Pendidikan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Jepara, Jawa Tengah, Rabu, 12 Juli 2023. 
Menurut anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah ini, masih banyak pekerjaan rumah dalam membangun ekosistem pendidikan nasional menjadi lebih baik. Seperti, kondisi saat ini tercatat sekitar 53 juta siswa di Indonesia yang hanya didampingi 3,4 juta guru. Selain itu, dia melanjutkan, salah satu temuan OECD setelah survei PISA 2018, mengungkapkan adanya tiga masalah besar yang dihadapi siswa di Indonesia yakni persentasi siswa berprestasi rendah, persentasi siswa mengulang sangat tinggi dan tingginya persentasi ketidakhadiran di sekolah. Menurutnya, penerapan konsep Merdeka Belajar harus terus diupayakan secara menyeluruh di tanah air untuk menuntaskan sejumlah pekerjaan rumah tersebut. Karena Merdeka Belajar, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini melanjutkan, adalah konsep yang memberikan kesempatan bagi para peserta didik untuk berproses membentuk jati dirinya berdasarkan lima disiplin.Iklan

Diantaranya,  sistem berpikir, penguasaan diri, model mental, pembelajaran kelompok dan berbagi visi sebagaimana ditemukan oleh Peter Senge (1992) dalam membentuk seseorang menjadi pembelajar dan komunitas sebagai organisasi pembelajar. Dengan menerapkan konsep tersebut, ia berpendapat, ruang untuk mewujudkan generasi penerus yang lebih mumpuni semakin terbuka. Dia menegaskan, kemampuan untuk melakukan inovasi merupakan variabel penting bagi keberlangsungan organisasi pendidikan dalam menghasilkan anak-anak yang unggul untuk memenangi setiap persaingan. Lestari pun berpesan agar para guru dan pemangku kebijakan di sektor pendidikan harus bisa mengambil hikmah dari pengalaman berharga di masa pandemi, yang membutuhkan kemampuan sebagai pembelajar untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi. (*)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi