TEMPO.CO, Jakarta – Pemberitaan kanal Metro Tempo.co kemarin yang menjadi perhatian pembaca adalah soal anggota Densus 88 dan tewasnya mahasiswa UI. Anggota Densus 88 Bripda Haris Sitanggang alias Bripda HS telah menjadi tersangka pembunuhan sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu. Informasi teranyar, Bripda HS rupanya telah beberapa kali melakukan pelanggaran. Total ada lima pelanggaran, seperti penipuan hingga main judi online. Kemudian mahasiswa UI yang tewas ditabrak pensiunan polisi, Mohammad Hasya Athallah Saputra, tak lagi menjadi tersangka lalai berkendara. Polda Metro Jaya tengah memproses sidang kode etik terhadap penyidik yang mengusut perkara tersebut. Pasca rekonstruksi kasus ini, polisi menemukan fakta baru dan memutuskan mencabut status tersangka Hasya. Salah satu temuan baru bahwa telah terjadi kesalahan prosedur dalam penetapan tersangka. Polisi pun berjanji akan merehabilitasi nama baik laki-laki berusia 18 tahun itu. Berikut cerita detail dua informasi yang menjadi Top Metro kemarin. 1. Anggota Densus 88 sering melanggar
Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabag Banops) Densus 88 Antiteror Polri Komisaris Besar Aswin Siregar menyebut, Bripda HS telah melakukan sejumlah pelanggaran sebelum membunuh sopir taksi online di Depok. Aswin mencatat ada lima pelanggaran.”Profil tersangka Bripda Haris Sitanggang ini telah beberapa kali melakukan pelanggaran,” kata dia, Rabu, 8 Februari 2023.Menurut dia, pimpinan Densus 88 telah menjatuhkan hukuman kepada anggotanya yang membunuh sopir taksi online itu. Aswin tak merincikan ganjaran yang dimaksud.“Pimpinan Densus 88 tidak mentolerir pelanggaran hukum yang dilakukan anggota Densus 88. Mendukung penyidikan yang profesional dan transparan yang dilakukan Ditkrimum PMJ,” jelas dia. Berikut lima pelanggaran yang pernah dilakukan HS:
1. Melakukan penipuan terhadap teman anggota Polri
2. Melakukan penipuan terhadap masyarakat
3. Melakukan pinjaman uang kepada temannya
4. Tertangkap tangan main judi online
5. Terlibat uang pribadi yang sangat besar kepada berbagai pihakSebelumnya, HS melancarkan aksi pembunuhan terhadap Sony pada Senin, 23 Januari 2023. Polisi masih mendalami soal motif pembunuhan diduga akibat faktor ekonomi. Pasca kejadian tersebut, di hari yang sama, polisi menangkap HS di Puri Persada, Desa Sendang Mulya, Bekasi, Jawa Barat. Anggota Densus 88 itu ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan. Polda Metro menjerat HS dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP. Baca selengkapnya di sini. Selanjutnya tentang penyidik disidang kode etik
