Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri, LKPP-Kadin Gelar Indonesia Catalogue Expo and Forum pada Agustus

29 March 2023, 22:00

JAKARTA, suaramerdeka.com – Untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, LKPP bersama Kadin akan menggelar Indonesia Catalogue Expo and Forum. Indonesia Catalogue Expo and Forum ini akan diselenggarakan 3-5 Agustus 2023 di JIEXPO Kemayoran Jakarta. Penggunaan produk dalam negeri ini sesuai dengan Intruksi Presiden No. 2 Tahun 2022 kepada Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).  Baca Juga: Angin Ramalan Shio Monyet, Ayam, Anjing, Babi Kamis 30 Maret 2023: Kini Perasaan Cinta Akan Kembali Menguat
“Percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi untuk menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” kata Presiden Jokowi. Kepala LKPP, Hendrar Prihadi mengatakan Indonesia Catalogue Expo and Forum digelar untuk mendukung percepatan pembangunan dan pengembangan IKN Nusantara 2024 melalui pengadaan barang dan jasa.

“Kita butuh upaya keras untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan potensi anggaran lewat LKPP didorong untuk bisa membeli produk-produk dalam negeri,” katanya. Baca Juga: Digadang jadi Obat Anti Kanker, Ini Dia 4 Manfaat Tak Terduga Rumput Mutiara Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi menambahkan expo ini juga akan memudahkan pemerintah mendapatkan referensi baru penyedia barang dan jasa. Termasuk update informasi dan teknologi produk dan jasa dalam negeri terbaik.  Sekaligus sebagai ajang temu bisnis penyedia barang dan jasa dengan pemerintah. Baca Juga: Mayangsari Akhirnya Jujur Soal Hubungannya dengan Bambang Trihatmodjo : Aku Tidak Pernah… Untuk wujudkan target 5 juta produk tayang pada Katalog Elektronik sebagaimana instruksi Presiden RI Joko Widodo, LKPP juga menggandeng Kadin Indonesia agar asosiasi usaha bisa langsung masuk atau on boarding ke dalam e-catalog LKPP. Kerja sama itu ditandatangani oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan Kepala LKPP Hendrar Prihadi. Kerja sama ini juga membentuk Pojka Kadin-LKPP yang diketuai Kukrit SW. Baca Juga: Banyak Fitur Tambahan, Inilah 7 Keunggulan GB WhatsApp yang Perlu Diketahui Kukrit SW mengungkapkan Pokja Kadin-LKPP melakukan sosialisasi dan Bimbingan Teknis On Boarding Pelaku Usaha Katalog Elektronik. Juga melakukan workshop tutorial untuk memudahkan anggota Kadin Indonesia termasuk di dalamnya UMKM, serta dari Kadin provinsi, asosiasi usaha bisa langsung masuk atau on boarding ke dalam e-catalog LKPPIndonesia Catalogue Expo and Forum akan diikuti exhibitor dari kesehatan, fasilitas publik, pertanian, perikanan, kendaraan. Baca Juga: Ini Dia, 5 Alasan Kenapa Belajar MBA Diperlukan untuk Meningkatkan Karir Lalu ada telekomunikasi, alat kantor, fashion, makanan dan minuman, teknologi, obat, arsip dokumen dan lembaga sertifikasi. Menurut data LKPP, di 2021 ada 5 top komoditas Pengadaan Barang dan Jasa. Pertama fasilitas kesehatan Rp 21.267 miliar. Kedua peralatan elektronik perkantoran dan pendukungnya Rp 8.029 miliar. Baca Juga: Bali Darurat Turis Asing Nakal, Perubahan Kebijakan Sewa Motor bagi Turis Asing Disorot Media Internasional Ketiga obat Rp 5.008 miliar. Keempat internet service provider Rp 1.803 miliar dan kelima alat dan mesin pertanian sektoral Rp 1.695 miliar.***